ribuan pulau tergabung menjadi satu
sebagai Bhinneka Tunggal Ika
Nusantara oh Nusantara
berlimbah limbah kekayaan Nusantara
tiada dua dimana jua
Nusantara oh Nusantara
siapa tak kenal Nusantara
siapa tak suka Nusantara
siapa tak sayang Nusantara
ohh
alam yang indah serta udara yang cerah
menjadi kebanggaan semua
Nusantara oh Nusantara
andaikan bunga terhempar sekitar kita
seakan ada didalam surga
Nusantara oh Nusantara
siapa tak kenal Nusantara
siapa tak suka Nusantara
(KOESPLUS)
Lantas bagaimana dengan kehidupan politik bangsa saat ini? Yang seakan bagai ada semacam semangat ingin menenggelamkan secara sengaja oleh kelompok tertentu minus semangat mulia patriotisme memajukan bangsa dan negara. Â Padahal sebagaimana diketahui banyak negara lain di luar sana sementara berlomba menggapai prestasi kerja dan terus bekerja dan berprestasi untuk maksud dan tujuan mulia memajukan bangsa dan negara mereka, melalui lompatan-lompatan akurat, cepat meninggalkan era demi era secara produktif bertanggungjawab. Akan tetapi kenyataan sementara terlihat di negara kita bagai ada nuasa bejat sekelompok elit yang sementara memikirkan bagaimana strategi akurat memporak-porandakan bangunan kebangsaan yang telah terbangun 74 tahun lamanya.
Sebenarnya mengungkap bagaimana kehidupan politik belakangan ini menjelang Pemilu serentak Pileg dan Pilpres April mendatang. Teramat miris dan memiluhkan bagi siapa saja yang bervisi misi mulia melihat persoalan bangsa dan negara tapi tidak demikian dengan yang sebaliknya, Â bisa jadi meraka bahkan akan terbahak-bahak dan menikmati pesta pora menyambut kehancuran bangsa dan negara kelak. Â Â
Akhirnya sebagai komponen bangsa peduli akan persoalan bangsa belakangan ini. Kutitip lirik lagu pengunci perenungan bersama menjelang pesta Pemilu Serentak April mendatang, agar kita semua kelak tepat dalam menetapkan siapa Capres dan Caleg terpilih untuk mengawal kedamaian dan keselamatan hidup bangsa ke depan dalam lirik lagu :
Haruskah hidupku terus begini
Dengan derita yang tiada akhir
Ke manakah jalan yang harus kutempuh
Agar kubahagia
Oh Tuhan, berikan petunjuk-Mu
Untuk kujadikan pegangan hidupku
Katakan salahku dan apa dosaku
Sampai kubegini
Aku tak sanggup lagi
Menerima derita ini
Aku tak sanggup lagi
Menerima semuanya
Oh Tuhan, berikan petunjuk-Mu
Untuk kujadikan pegangan hidupku
Katakan salahku...Â
(D'Lloyd)