Mohon tunggu...
Niken Anggraini
Niken Anggraini Mohon Tunggu... Wiraswasta - podcast: anchor.fm/saya-niken

Novel : Suweng Mbah Tukah (gratis di Fizzo), Numa Dan Benda Bertuah (gratis di Fizzo), Pangeran Gelatik (gratis di Fizzo), Dita dan Sena: Sang Penakluk (gratis di Fizzo), Berlabuh Di Sisimu (Kwikku), Oh My Beebu (Hinovel, Sago, Bakisah, Ceriaca), Diary Cinta Naelsa:Macaca (Hinovel, Bakisah, Ceriaca)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Suweng Mbah Tukah (3)

20 Mei 2022   13:12 Diperbarui: 20 Mei 2022   13:25 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana bisa neneknya itu menyuruhnya mengambil buah jambu air itu? Tubuhnya kan lebih pendek dari neneknya. Kenapa neneknya itu justru menyuruhnya.


"Nggak isok Mbah Dhok. Aku kan pendek," sahut gadis kecil berumur hampir 7 tahun itu.


"Bisa, Ndhuk. Kamu bisa kok,"


"Nggak sampai Mbah Dhok tanganku. Nggak bisa lho! Liat nih,"


Tangan Utami terulur di udara.


"Isok isok, Tam. Kowe pasti isok kok," [Bisa, bisa Tam. Kamu pasti bisa kok]


Kali ini Mbah Sarini yang bersuara. Ia meyakinkan Utami kalau ia pasti bisa memetik jambu air itu.


Utami meski ragu tetap mengerakan tangannya ke udara seperti hendak meraih jambu air. Kakinya berjinjit. Tapi tetap saja tak sampai. Buah itu terlalu tinggi letaknya untuk anak seumurannya.


"Nggak bisa Mbah,"


"Bisa, Ndhuk. Bisa kok. Ayo terus usaha,"tandas Mbah Mukiyati.


Utami mencoba melompat sambil tangannya berusaha meraih jambu air di atasnya. Tetap saja tak bisa. Setelah beberapa kali usahanya gagal ia diam berdiri dengan tangan yang masih terulur ke atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun