Puasa dan Kebijakan Khusus Selama Nyepi, umat Hindu juga melakukan puasa dan kebijakan khusus seperti tidak menggunakan listrik, tidak membakar api, tidak berbicara atau melontarkan kata-kata kasar, dan tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu ketenangan dan kedamaian.Â
Semua kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada Tuhan. Selain itu, kegiatan bhakti marga saat Nyepi juga bertujuan untuk membersihkan diri dari segala dosa dan keburukan serta membuka jalan menuju kebahagiaan dan kedamaian.
2. Karma marga atau jalan perbuatan adalah jalan atau usaha mendekatkan diri dengan Tuhan melalui perbuatan atau tindakan yang tulus dan ikhlas tanpa mengharapkan balasan.Â
Dengan mengikuti jalan ini seseorang berusaha untuk melakukan tindakan yang baik dan memperoleh kebajikan. Tujuannya adalah untuk membebaskan diri dari samsara dengan melakukan tindakan yang benar tanpa pamrih. Konsep karma marga mengatakan bahwa setiap perbuatan yang dilakukan akan membawa akibat dalam hidup seseorang.Â
Akibat tersebut dapat berupa pengalaman positif atau negatif, baik dalam kehidupan saat ini maupun di masa depan. Menurut pandangan karma marga, semua perbuatan harus dilakukan tanpa mengharapkan hasil atau penghargaan. Artinya, seseorang harus melakukan tindakan karena tindakan itu sendiri, bukan karena keuntungan atau kepuasan diri sendiri. Hal ini disebut sebagai tindakan tanpa niat atau nishkam karma.
Contohnya, seseorang yang memberikan sedekah tanpa mengharapkan apapun sebagai balasan dianggap melakukan tindakan yang benar. Selain itu, karma marga juga mengatakan bahwa seseorang harus bertanggung jawab atas tindakannya dan menerima akibat yang terjadi.Â
Contoh karma marga dapat ditemukan dalam berbagai praktik agama Hindu, seperti seva (sosial atau pelayanan kepada sesama sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan dan membantu orang yang membutuhkan, dana (memberikan sumbangan atau bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan sebagai bentuk kebaikan hati dan berbagi dengan sesama), Memberikan Sedekah Memberikan sedekah atau memberikan bantuan kepada orang lain adalah salah satu contoh tindakan yang sesuai dengan prinsip-prinsip karma marga. Ketika seseorang memberikan sedekah, ia tidak mengharapkan apapun sebagai balasan.Â
Sebaliknya, ia melakukan tindakan tersebut karena merasa memiliki tanggung jawab untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Membantu Sesama Membantu sesama adalah tindakan yang dapat meningkatkan karma seseorang.Â
Dalam agama Hindu, karma baik yang dihasilkan dari membantu sesama dapat membawa seseorang menuju kebaikan dan kebahagiaan. Sebaliknya, jika seseorang melakukan kejahatan atau membahayakan orang lain, ia akan menghasilkan karma buruk yang dapat membawa kesulitan dan penderitaan. Menjaga Lingkungan Menjaga lingkungan adalah tindakan yang sesuai dengan prinsip-prinsip karma marga karena dapat membawa manfaat untuk orang banyak.Â
Ketika seseorang menjaga lingkungan, ia secara tidak langsung membantu masyarakat dan planet ini untuk tetap sehat dan lestari. Menjaga Kesehatan Tubuh dan Pikiran Menjaga kesehatan tubuh dan pikiran juga merupakan tindakan yang sesuai dengan prinsip-prinsip karma marga.Â
Ketika seseorang merawat tubuh dan pikirannya dengan baik, ia mempersiapkan dirinya untuk melakukan tindakan-tindakan yang lebih baik di masa depan. Sebaliknya, jika seseorang mengabaikan kesehatannya, ia dapat mengalami kesulitan dan penderitaan di masa depan.Â