Mohon tunggu...
Nihayatu Saadah
Nihayatu Saadah Mohon Tunggu... Penulis - A life-long learner

Trying to be active in Kompasiana^^ [IG:fforcess]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perayaan 17 Agustus 2021 Tingkat Keluarga

19 Agustus 2021   14:49 Diperbarui: 19 Agustus 2021   14:56 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Jalan santai

Jalan santai bukanlah bagian dari jenis lomba, namun hanya sebuah kemeriahan kecil yang diadakan untuk mempererat silaturrahim dan kekompakan warga pada hari kemerdekaan tiba. Biasanya jalan santai dilaksanakan pada pagi-pagi sekali tanggal 17 Agustus. Warga dikumpulkan dalam barisan berbanjar rapi untuk berjalan pagi mengikuti alur jalan/gang kampung yang ditetapkan panitia, sambil membawa bendera merah putih mini. Suasana sangat meriah sekali di jalanan dengan kehadiran dan antusiasme warga yang ikut.


Perayaan 17 Agustus ---Tingkat Keluarga

Bila di hari lebaran tradisi keluarga ikut andil dalam perayaannya, maka sedikit berbeda dengan perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Hari Kemerdekaan lebih sering mengikuti tradisi pemerintah, dari pemerintah pusat sampai pemerintah desa, hingga tingkat Rw/Rt. Tradisi keluarga jarang ada. Setidaknya selama ini memang tidak ada di keluarga saya.

Namun di tahun ini, tiba-tiba saya dan keluarga terfikirkan satu ide lomba yang bisa menjadi salah satu bentuk perayaan Hari Kemerdekaan tingkat keluarga. Lomba tersebut adalah LOMBA MENULIS untuk SD,SMP,SMA sederajat.

Menyadari bahwa perhatian masyarakat dalam dunia literasi saat ini masih sangat rendah. Bahkan kebanyakan para orang tua tidak memerdulikannya, atau bahkan tidak tahu sepenting apa dunia literasi dalam peranannnya meningkatkan mutu pendidikan di Negeri ini. Kita bisa melihatnya sendiri melalui beberapa perayaan Hari Kemerdekaan di lingkungan kita, yang sangat jauh tidak menyentuh dunia literasi sama sekali. 

Suatu hari, saya pernah miris dengan pengadaan lomba 17-an disekitar yang menurut saya tidak ada nilai manfaatnya sama sekali. Saya rasa tidak perlu menyebut jenis lombanya, yang terpenting adalah hendaknya kita para orang dewasa mengerti akan tujuan positif dari diadakannya suatu kegiatan. Apa juga manfaat yang ingin diraih. Apalagi bila perlombaan diadakan untuk anak-anak, generasi kita yang akan menjadi orang dewasa digenerasi selanjutnya.

 Apabila orang dewasa sekarang tidak membuat gebrakan lain untuk perbaikan generasi, maka apa bedanya dengan generasi masa lalu. Dan bila kita belum bisa langsung menerapkannnya untuk masyarakat, kita bisa memulainya dalam lingkup keluarga terlebih dulu.

Sungguh sangat bahagia melihat antuasiasme keluargaku yang mengikuti lomba menulis kemarin. Tentu bukan kesempurnaan yang kita tuntut dari mereka, namun adalah semangat dan usaha mereka untuk berkarya dalam dunia literasi. Apresiasi dari usaha mereka yang kita berikan akan menjadi pacuan semangat mereka untuk berkarya lebih baik dan harapannya juga akan mereka kembangkan untuk generasi mereka selanjutnya.

Inilah 17-an di rumah ala aku. Bagaimana denganmu?

Jepara, 19 Agustus 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun