Mohon tunggu...
Nihayatu Saadah
Nihayatu Saadah Mohon Tunggu... Penulis - A life-long learner

Trying to be active in Kompasiana^^ [IG:fforcess]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perayaan 17 Agustus 2021 Tingkat Keluarga

19 Agustus 2021   14:49 Diperbarui: 19 Agustus 2021   14:56 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Do'a Bersama

Tradisi ini telah berjalan sekian lamanya di tempatku. Doa tahunan yang dilakukan oleh masyarakat dalam forum (kelompok) Rt dan forum jama'ah Masjid/Musholla pada tanggal 16 Agustus malam hari. Do'a bersama dimohonkan untuk keselamatan bangsa dan Negara, serta sebagai bentuk rasa Syukur kepada Allah SWT atas kehidupan merdeka tanah Air kita.

2. Upacara Bendera terbatas

Merayakan Hari Kemerdekaan dengan Upacara pengibaran bendera Merah-Putih adalah WAJIB hukumnya, setidaknya fardhu kifayah. Sebagai suatu bentuk ceremonial kenegaraan untuk merayakan dengan hikmat kemerdekaan Negara kita. Mengucapkan terimaksih atas jasa para pahlawan yang telah gugur dalam medan pertempuran merebut kemerdekaan. Dan mengibarkan bendera pusaka MERAH-PUTIH sebagai salah satu identitas dan simbol kemerdekaan Tanah air tercinta.

Tapi karena menyesuaikan kondisi pandemi yang belum boleh bebas beramai-ramai, maka upacara masih harus dilaksanakan dengan pembatasan peserta, pembatasan sesuai protokol kesehatan, juga tetap upacara meski dalam forum virtual. Tidak masalah walau begitu, yang penting adalah semangat kita untuk merayakan ulang tahun kemerdekaan kita.

3. Perlombaan anak-anak dan orang dewasa

Lomba dalam rangka memperingati Kemerdekaan sering disebut dengan Lomba Tujuh Belasan (17-an). Jadi, dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan RI, hampir setiap tahunnya, di kampung akan diadakan lomba-lomba. Dalam situasi normal, budaya penyelenggaraan lomba dengan skala besar atau mewah, bisa diikuti oleh anak-anak maupun orang dewasa. 

Kemudian, lomba akan ditutup dengan panggung pergelaran budaya atau musik yang tentunya sangat membahagiakan dan membanggakan bagi para pemenang lomba karena dapat menerima hadiah dari atas panggung. Tapi, karena saat ini situasi memang berbeda, maka lomba hanya diadakan untuk anak-anak saja. 

Sekali lagi, walapun pandemi, kondisi tersebut tidak akan mempengaruhi semangat warga untuk merayakan hari kemerdekaan tanah air tercinta dengan cara ini. Melakukan sedikit penyesuaian akan lebih baik, daripada tidak sama sekali,bukan?

Beberapa macam lomba yang digelar untuk anak-anak adalah seperti lomba balap karung, makan kerupuk, memecahkan balon air, tarik tambang, memasukkan kelereng ke dalam botol, dan lain-lain. Sedangkan lomba untuk orang dewasa adalah seperti balap karung ibu-ibu, bola voli, sepak bola sarung, dan panjat pinang. Jenis lomba disetiap tahunnya bisa sama atau berubah.

Terkait waktu pelaksanaannya, lomba dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus pagi menjelang siang hari sekitar pukul 10.00 pagi hingga siang menjelang sore pukul 15.00 . Lomba diselenggarakan dalam lingkup Rt atau bahkan dalam skala lebih kecil seperti komunitas jamaah Masjid/musholla.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun