Mohon tunggu...
Nihaqus Yuhamus
Nihaqus Yuhamus Mohon Tunggu... -

21 Tahun (2010). Mahasiswa Filsafat UI 2006. Manager The Bobrocks Band. Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Tak Seratus Persen

31 Agustus 2010   23:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:33 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mungkin juga bisa berbuat yang sama dengan apa yang kamu lakukan.
Bisa melebihi apapun dalam cintaku padamu.
Tapi aku takut jika aku tak secinta seperti kau mencintaiku.
Tapi aku yakin, cinta yang kurasa padamu ini, sangat besar untuk dapat diperjuangkan dan dipertahankan.

Lalu untuk apa pertanyaan seperti itu kau ajukan padaku sementara aku atau kau sendiri pun tak bisa mengukur besarnya cinta kita terhadap seseorang?
Aku mengukur berdasarkan keyakinan.
Dan keyakinan itu tak bisa diukur secara empirik.
Lalu, cinta itu pada akhirnya mustahil untuk diukur.
Apalagi untuk membandingkan cintamu dan cintaku.
Lebih-lebih untuk di persentasikan seperti itu..

Yang harus kamu tau,
aku yakin kamu layak untuk diperjuangkan dan dipertahankan.
Itu cukup menjawab.
Tak perlu kau risaukan seberapa besarnya cinta yang kumiliki itu untukmu.

Karena seperti yang kukatakan,
Jika cinta itu bisa diukur dan aku bagi-bagi porsinya,
kamu tentu tak akan dapat jatah seratus persen.
..."

***

Kalian menerawang dalam gelap pekat seperti membiarkan malam semakin kelam sehingga pagi cepat datang.

***

Tuesday, November 3, 2009 at 6:43am

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun