Hingga kata utuh tersambung kembali
Warna hatimu selalu memutih
Membahana suaramu saat berkuasa
Mata indah menggenggam penuh keyakinan
Melahirkan kepercayaan  yang menetap
Engkau menerima semuanya dalam diam
Bukan simbol kepasrahan diri yang lemah
Engkau selalu menang dengan idealismemu
Tak adalah yang mampu menurunkan kecerdasan dirimu
Malam makin pekat menawan cerita itu
Bunyi lolongan anjing tak lagi menemani pekatku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!