Kasihmu sungguh dalam padaku
Dalamnya kepercayaan itu merengkuh jiwa
Aku tidak sehebat yang terus kamu pikirkan
Dari awalnya aku sudah seperti ini
Berkutat dalam semangat untuk saling melengkapi
Lembaran hati tertata menuju tulisan yang lengkap
Engkau memahatkan ketulusan hatimu nan murniÂ
Seperti kemilauan emas yang terus terbakar api
Wajah ayu dengan kemolekan cinta nan tulus
Membalut hati yang tulus menyapa hari
Senyum menawan memangsa hati yang sepi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!