Istilah hambatan berarti terdapat sesuatu dari lingkungan yang membatasi apa yang mejadi harapan. Dalam situasi yang diliputi perasaan bahwa ada sesuatu yang menghambat perilaku, orang merasa tidak nyaman. Pengatasan yang dilakukan adalah orang mencoba menegaskan kembali control yang dimiliki dengan cara melakukan antisipasi factor-faktor lingkungan yang membatasi kebebasan perilaku.
Teori level adaptasi
Teori ini pada dasarnya sama dengan teori beban lingkungan. Menurut teori ini, stimulasi level yan rendah maupun yang tinggi mempunyai akibat negative bagi perilaku. Level stimulasi yang optimal adalah yang mampu mencapai perilaku optimal itu sendiri. Dengan demikian dalam teori ini dikenal perbedaan individu dalam level adaptasi.
Salah satu teori beban lingkungan ialah teori adaptasi yang optimal. Ada tiga dimensi hubungan perilaku lingkungan yaitu:
a. Identitas. Terlalu banyak orang atau terlalu sedikit akan membuat gangguan psikologis. Terlalu banyak orang akan menyebabkan perasaan sesak, sendangkan terlalu sedikit orang akan menyebabkan orang merasa terasing.
b. Keanekaragaman. Keanekaragaman benda atau manusia akan berakibat terhadap proses informasi. Terlalu beraneka akan membuat perasaan overload , sedangkan kekurangan keanekaragaman akan membuat perasaan monoton.
c. Keterpolaan. Keterpolaan berkaitan dengan kemampuan memprediksi. Jika suatu setting dengan pola yang tidak jelas dan rumit, menyebakan beban dalam proses informasi sehingga stimulus sulit diprediksi, sedangkan pola-pola yang sangat jelas menyebabkan stimulus mudah diprediksi.
Teori stres lingkungan
Teori stres lingkungan pada dasarnya merupakan aplikasi teori stres dalam lingkngan. Berdasarkan model input - proses – output, maka ada 3 pendekatan dalam stres yaitu stres sebagai stressor, stres sebagai respon, dan stres sebagai proses. Oleh karena itu, 3 komponen tersebut merupakan sumber yang mengancam kesejahteraan seseorang misalnya suara bising, panas, dan kepadatan tinggi.
Beberapa ekologi
Perilaku manusia merupakan bagian dari kompleksitas ekosistem, yang mempunyai beberapa asumsi dasar sebagai berikut: