Mohon tunggu...
Nidiyah Aini
Nidiyah Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA I PRODI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS I NIM 43223010002

Mata kuliah: Pendidikan Anti Korupsi Dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito S.E.,AK.,M.SI., CIFM., CIABV., CIABG Universitas Mercu Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pujangga Agung Raden Ngabei Ranggawarsita (Ratu Adil versi Ranggawarsita)

28 Oktober 2024   17:31 Diperbarui: 28 Oktober 2024   17:31 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelajaran dari Visi Ranggawarsita

  1. Pentingnya Keadilan Sosial
  • Keadilan sosial merupakan pondasi dari masyarakat yang harmonis. Pemimpin masa kini harus mengingat bahwa setiap kebijakan yang diambil harus berorientasi pada pencapaian keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
  1. Nilai-nilai Moral dalam Kepemimpinan
  • Ranggawarsita mengajarkan bahwa pemimpin harus memiliki nilai-nilai moral yang kuat. Para pemimpin di era modern perlu menjadikan etika sebagai landasan dalam setiap tindakan dan keputusan.
  1. Ketahanan dalam Menghadapi Tantangan
  • Konsep Ratu Adil mencerminkan harapan akan adanya perubahan positif. Pemimpin perlu menunjukkan ketahanan dan komitmen dalam menghadapi tantangan, serta terus berupaya untuk memperbaiki kondisi masyarakat.
  1. Menjadi Teladan
  • Seorang pemimpin harus menjadi teladan bagi rakyatnya. Ranggawarsita menunjukkan bahwa kepemimpinan yang baik tidak hanya tentang kekuasaan, tetapi juga tentang memberi inspirasi dan menciptakan perubahan melalui tindakan nyata.
  1. Fleksibilitas dan Adaptasi
  • Dunia terus berubah, dan pemimpin harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Menerima kritik dan saran dari masyarakat merupakan kunci untuk tetap relevan dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.

Kesimpulan

Pujangga Agung Raden Ngabei Ranggawarsita melalui konsep Ratu Adil telah memberikan inspirasi yang mendalam bagi masyarakat. Dalam konteks sosial dan politik saat ini, pemikiran Ranggawarsita tetap relevan dan dapat menjadi pedoman dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil. Dengan mengedepankan pendidikan, kepemimpinan yang bertanggung jawab, partisipasi masyarakat, dan penegakan hukum, kita dapat mewujudkan cita-cita Ratu Adil dalam kehidupan sehari-hari. Melalui usaha kolektif ini, harapan akan sosok pemimpin yang adil dan bijaksana dapat terwujud, membawa kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Secara keseluruhan, Raden Ngabei Ranggawarsita mengembangkan konsep Ratu Adil sebagai refleksi dari kebutuhan mendesak akan keadilan dan kesejahteraan dalam masyarakat yang sedang menghadapi berbagai tantangan. Melalui karya-karyanya, ia tidak hanya menciptakan narasi tentang pemimpin ideal, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berjuang bersama dalam mencapai keadilan sosial.

Secara keseluruhan, gagasan Raden Ngabei Ranggawarsita tentang keadilan dan kepemimpinan bukan hanya sekadar warisan sastra, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan pedoman yang sangat relevan bagi masyarakat Indonesia saat ini. Dalam menghadapi berbagai tantangan sosial-politik, nilai-nilai yang diajukan Ranggawarsita dapat menjadi acuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan beradab.

Konsep Ratu Adil yang diusung oleh Raden Ngabei Ranggawarsita memberikan panduan yang relevan untuk praktik kepemimpinan modern di Indonesia. Dengan menekankan keadilan, integritas, dan partisipasi masyarakat, pemimpin masa kini dapat belajar dari visi Ranggawarsita untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan, serta membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Secara keseluruhan, Ratu Adil bukan hanya sekadar konsep atau simbol, tetapi juga merupakan harapan dan aspirasi kolektif masyarakat untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan. Dengan menegakkan nilai-nilai yang terkandung dalam gagasan ini, kita dapat mendorong terciptanya masyarakat yang lebih adil, damai, dan berkelanjutan.

Daftar Pustaka

1. Ranggawarsita, R. N. (1990). Serat Kalatidha. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

2. Ranggawarsita, R. N. (1988). Serat Ratu Adil. Yogyakarta: Balai Pustaka.

3. Poerbatjaraka, S. (1978). Karya-karya Pujangga Ranggawarsita. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun