Mohon tunggu...
Nidiyah Aini
Nidiyah Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA I PRODI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS I NIM 43223010002

Mata kuliah: Pendidikan Anti Korupsi Dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito S.E.,AK.,M.SI., CIFM., CIABV., CIABG Universitas Mercu Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pujangga Agung Raden Ngabei Ranggawarsita (Ratu Adil versi Ranggawarsita)

28 Oktober 2024   17:31 Diperbarui: 28 Oktober 2024   17:31 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Reaksi Terhadap Penjajahan Belanda

Konteks penjajahan Belanda juga berperan besar dalam pengembangan konsep Ratu Adil. Dalam menghadapi penindasan dan ketidakadilan yang dialami rakyat, Ranggawarsita menciptakan sosok pemimpin yang diharapkan bisa membebaskan masyarakat dari belenggu penjajahan dan memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

5. Harapan akan Perubahan

Dengan menyampaikan ide tentang Ratu Adil, Ranggawarsita berusaha memberikan harapan kepada masyarakat. Ia ingin agar rakyat tidak hanya pasrah terhadap keadaan, tetapi aktif menuntut keadilan dan berperan dalam perubahan sosial. Konsep ini memberikan dorongan bagi rakyat untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan berkontribusi dalam menciptakan keadilan.

5. Mengapa gagasan Ranggawarsita tentang keadilan dan kepemimpinan masih relevan dengan iklim sosial-politik di Indonesia saat ini?

Gagasan Raden Ngabei Ranggawarsita tentang keadilan dan kepemimpinan tetap relevan dengan iklim sosial-politik di Indonesia saat ini karena beberapa alasan berikut:

1. Ketidakadilan Sosial yang Masih Ada

Meskipun Indonesia telah mengalami kemajuan sejak era reformasi, ketidakadilan sosial masih menjadi isu utama. Banyak kelompok masyarakat yang masih terpinggirkan, dan kesenjangan ekonomi serta akses terhadap layanan publik yang adil masih dirasakan. Konsep Ratu Adil yang menekankan pentingnya pemimpin yang adil dan peduli terhadap rakyat menjadi panggilan yang relevan untuk mendorong perubahan sosial.

2. Kepemimpinan yang Berintegritas

Kepemimpinan yang baik dan berintegritas adalah kebutuhan mendesak dalam konteks politik Indonesia saat ini. Banyak masyarakat yang merasa skeptis terhadap para pemimpin mereka karena kasus korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Gagasan Ranggawarsita tentang sosok pemimpin yang bijaksana dan adil dapat menjadi landasan dalam mencari pemimpin yang dapat dipercaya dan berkomitmen terhadap kesejahteraan rakyat.

3. Keterlibatan Masyarakat dalam Proses Politik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun