Mohon tunggu...
Nida Ulhasanah
Nida Ulhasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo,,,, Wellcome semuanya :) Semoga apa yang aku tulis bisa berguna dan bermanfaat buat kita semua :) Tetap jadi diri sendiri ya, jangan pernah menyerah! Mengeluh boleh, Menyerah jangan!!!!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori mengenai Tingkat Pendidikan, Kompetensi dan Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

6 April 2024   23:00 Diperbarui: 6 April 2024   23:03 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

C. Indikator Kualitas pelayanan Kesehatan

Indikator kualitas pelayanan kesehatan adalah parameter atau ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana pelayanan kesehatan yang diberikan memenuhi standar tertentu dan memenuhi kebutuhan pasien.

Menurut Nursalam (2019) terdapat 6 Indikator utama kualitas pelayanan kesehatan, yaitu sebagai berikut:

  • Keselamatan pasien (patient safety)

Patient safety meliputi infeksi nosokomial, risiko jatuh pada pasien, dekbitus/luka tekan, pemberian obat, dan tingkat kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan.

  • Pengelolaan nyeri dan kenyamanan

Nyeri merupakan suatu mekanisme protektif agi tubuh yang akan muncul bila jaringan tubuh rusak, sehingga individu akan bereaksi atau berespon untuk menghilangkan rangsangan nyeri.

  • Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan

Kepuasan pasien adalah respons evaluatif, afektif atau emosional yang terkait dengan mutu pelayanan yang diberikan rumah sakit serta harapan pasien terhadap pelayanan tersebut (Mumu, (2019)).  Beberapa aspek terkait kepuasan pasien adalah kompetensi klinis tenaga kesehatan, empati, kesediaan menjawab keluhan, responsive, caring, komunikasi, dan lain-lain.

  • Perawatan diri

Terdapat enam aktivitas yang diperhatikan dalam perawatan diri seperti makan, BAK/BAB, mengenakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi.

  • Kecemasan pasien

Cemas adalah emosi dan merupakan pengalaman subjektif individual, mempunyai kekuatan tersendiri dan sulit diobservasi.  Kecemasan merupakan reaksi pertama yang muncul atau dirasakan oleh pasien dan keluarganya disaat pasien harus dirawat mendadak atau tanpa rencana begitu mulai masuk rumah sakit.

  • Perilaku (pengetahuan, sikap, keterampilan) pasien

Pengetahuan/kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang.

Referensi :

Djordian, K. (2021). Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Karya Mentari Seraya. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, 12. Retrieved from http://eprints.kwikkiangie.ac.id: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/1987/3/bab%202.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun