RASYA
Sewaktu Sekolah Menengah Pertama, Rasya sering sekali di bully oleh teman-temannya. Karena ia berpenampilan layaknya seorang kutu buku.Â
Namun, saat Rasya mulai masuk Sekolah Menengah Atas. Rasya bermetamorfosa mengubah dirinya menjadi cantik hingga ia dipuja oleh seluruh siswa maupun siswi di sekolahnya. Mereka berebut ingin menjadi teman Rasya. Tanpa tahu bagaimana keadaan Rasya di masa lalu.Â
Rasya adalah seorang putri tunggal dan terlahir dari keluarga yang sangat berkecukupan. Orangtua Rasya pun merupakan orang yang sangat penting di kota Bogor. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa Rasya adalah putri dari Bapak Rizaldi sang Wakil Gubernur kota Bogor pada saat itu.Â
Dikarenakan Rasya tinggal di kota yang dijuluki sebagai kota hujan. Ia juga sangat menyukai hujan.Â
Suatu sore, Rasya sedang mengendarai motor kesayangannya dengan kecepatan yang sangat rendah. Ia begitu menikmati hujan dan menengadah melihat tetes-tetes air hujan mulai membasahi bajunya. Tanpa ia sadari ia menabrak seseorang. Kecelakaan pun tak terhindarkan.Â
"Tasya.. jangan pergi!" Jerit Rasya setelah terbangun dari komanya selama 5 hari. Ibunya terkejut mendengar anaknya menyebutkan nama Tasya.Â
"Rasya sayang. Kamu sudah sadar nak?" Ibunya terlihat sangat khawatir. Melihat kondisi putrinya yang rapuh.
"Tasya itu siapa bu? Kenapa aku merasa tidak asing dengan namanya." Ibunda Rasya terlihat tidak mau menjawab dan hanya tersenyum. Sebelum kemudian Ayahanda Rasya datang bersama seorang pria.
"Hai Rasya akhirnya kamu sembuh juga." Rasya memandang aneh kepada pria jangkung tersebut. Hingga gelak tawa ayahnya pun mengisi keheningan di ruangan tersebut.Â
"Nak apa kamu bercanda? Kamu tidak mungkin lupa kan dengan tunangan mu ini? Dia Pasya Surya Atmaja." Rasya terlihat sangat syok. Ia mendapati dirinya terbaring di rumah sakit dan mendapat kabar bahwa dirinya sudah menjadi tunangan orang lain.Â