Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana analisis linguistik pada iklan Bear Brand? 2) Bagaimana analisis audio pada iklan Bear Brand? 3) Bagaimana analisis visual pada iklan Bear Brand? 4) Bagaimana analisis gestural pada iklan Bear Brand? 5) Bagaimana analisis spasial pada iklan Bear Brand? 6) Apa arti naga dalam iklan Bear Brand?
      Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Menganalisis linguistik pada iklan Bear Brand, 2) menganalisis audio pada iklan Bear Brand, 3) menganalisis visual pada iklan Bear Brand, 4) menganalisis gestural pada iklan Bear Brand, 5) menganalisis spasial pada iklan Bear Brand, 6) menganalisis naga dalam iklan Bear Brand.
      Manfaat pada penelitian ini adalah: Bagi penulis: Dapat memahami makna yang tersirat pada iklan susu Bear Brand tersebut. Bagi Pembaca: Mendapatkan arti dan makna dalam iklan Bear Brand tersebut seperti makna naga pada iklan susu ini yang menjadi kontroversial. Bagi Masyarakat Umum: Mendapatkan makna yang jelas dalam visual, gestural, audio, dan spasial dalam iklan susu Bear Brand tersebut.
Pengertian Iklan
Menurut Kotler dan Amstrong, iklan merupakan bauran promosi yang membagikan pesan melalui media seperti media online serta cetak. Sedangkan Morissan mengatakan, iklan merupakan instrumen dari suatu promosi bagi perusahaan yang memproduksi suatu barang atau jasa untuk seluruh khalayak luas.
Namun, pengertian iklan secara universal merupakan suatu pesan membujuk serta mendorong audiens untuk membeli suatu produk, layanan, ataupun gagasan. Sebagai contoh media yang digunakan adalah televisi, koran, media sosial, baliho, dan masih banyak lagi.
Umumnya iklan tidak senantiasa mempromosikan suatu produk ataupun jasa, tetapi pula bisa berisi pada ajakan positif. Contohnya merupakan ajakan agar tidak membuang sampah sembarangan, tidak merokok, tidak memakai obat-obatan terlarang, dan lain sebagainya (StickEarn, 2022).
Analisis Multimodal
Norris mengatakan bahwa, teks yang merupakan unit bahasa yang memiliki arti dalam konteks sosial itu terjadi akibat adanya interaksi komunikasi. Semua interaksi komunikasi itulah yang disebut dengan multimodal (Dalam Sinar, 2012: 132) (Suprakisno, 2022).
Analisis multimodal menekankan bahwa semua sarana komunikasi baik itu verbal ataupun nonverbal memainkan peranan berarti dalam memunculkan arti. Sebab bahasa memiliki makna yaitu isi yang informatif (O’Halloran dan Smith, 2012:133) mengatakan analisis multimodal termasuk analisis segala jenis komunikasi yang memiliki teks interaksi dan integrasi atas dua atau lebih sumber semiotik ataupun fasilitas komunikasi untuk mencapai fungsi komunikatif bacaan tersebut. Dalam analisis multimodal menurut Michelle Anstey serta Geoff Bull (2010) menyatakan bahwa suatu teks disebut multimodal apabila teks tersebut terwujud dari gabungan 2 ataupun lebih sistem semiotik (Suprakisno, 2022).
Dalam analisis multimodal terdapat 5 poin yang dianalisis, yaitu: