Mohon tunggu...
Nico Sanjaya Praramadhani
Nico Sanjaya Praramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Textile Chemistry 2022

Whatever what they say, be yourself

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Apa yang Kurasakan?

25 Februari 2022   20:48 Diperbarui: 25 Februari 2022   21:08 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: pinterest.com/᥉ᥲkᥙᥒ᥆᥉ᥙkᥱ

"Ini kata Abdul kamu sama Pratamakan Dul menusuk bujalnya dengan korek kuping di kantin!" kata neneknya Abdul.

"Iya nek." Kata Abdul.

Pratama adalah sahabatku di SMP untungnya ia tidak sekolah waktu itu kalau sekolah mungkin akan dipanggil dan bernasib sama denganku yang dituduh.

"Coba panggil juga Pratamanya!" Kata nenekya.

"Dia sedang sakit tidak sekolah bu." Kataku.

Aku disana tidak tahu apa apa tiba-tiba saja dituduh melakukan hal sebodoh itu. Aku pun menangis karena terus-terusan dituduh dan dimarahi sambil diancam akan dilaporkan ke polisi.

"Awas saja ya kalau kamu ga ngaku nanti bakal dilaporin polisi!" ujar ibunya.

"Aku tidak tahu apa-apa bu malah dituduh." Jawab aku sambil menangis.

"Ini jangan dulu dibawa ke ranah hukum ya kita ga tahu apa-apa, tidak ada bukti juga." Jawab salah satu guruku.

"Ini ada buktinya darah." Kata neneknya

Neneknya menunjukkan darah yang diserap oleh tisu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun