“Ini perjuangan, melestarikan budaya, selama saya masih ada, wayang klasik ya tetap ada, karena ini budaya kita, saya harap dalang-dalang muda juga melestarikannya,” tutup Ki Simun. Begitulah pesan dari sosok pahlawan wayang klasik kepada dalang-dalang muda sembari menutup obrolan hangat di siang terik khas Gunung Kidul itu.
Sosok Ki Simun, pahlawan wayang klasik. Dok Pribadi
Ki Simun memperagakan cara mayang. Dok Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!