Mohon tunggu...
Nia SaputriUtami
Nia SaputriUtami Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya ingin menjadi penulis namun belum mempunyai ilmu yang cukup dan selalu siap untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Perguruan Tinggi Bersama Industri untuk Kemajuan Bangsa

3 September 2022   22:00 Diperbarui: 3 September 2022   22:19 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kedaireka merupakan akronim dari kedaulatan Indonesia dalam reka cipta. Reka cipta merupakan sebuah upaya revitalisasi dan aktualisasi terhadap sebuah karya, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua elemen secara efektif dan efisien.

Dengan adanya Kedaireka, hasil penelitian yang telah diciptakan oleh perguruan tinggi akan mengalir ke masyarakat dan dapat dimanfaatkan oleh industri. Banyak industri di Indonesia yang masih tergantung dengan lisensi asing, maka dari itu sangat diharapkan agar perguruan tinggi dapat menjadi tulang punggung dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memanfaatkan hasil penelitiannya oleh dunia industri. 

Adapun dampak positif yang dapat dirasakan nantinya yaitu memajukan ekonomi serta membangun kedaulatan teknologi di Indonesia. Pada dasarnya, perguruan tinggi dan industri tidak dapat berjalan sendiri-sendiri untuk menciptakan ekosistem reka cipta. Akan tetapi terdapat beberapa aspek pendukung lainnya yang disebut dengan pentahelix. 

Sinergi pentahelix diantaranya berasal dari akademisi perguruan tinggi, dunia usaha, dunia industri, komunitas atau masyarakat sebagai penerima manfaat akhir, dunia perbankan yang akan membantu dalam pengembangan usaha, pemerintah, serta media.

Peran industri dalam Kedaireka ini akan membantu sumber daya manusia di perguruan tinggi agar dapat meningkatkan kemampuannya sehingga akan lebih sigap dalam bersaing di dunia kerja. Salah satu peran industri tersebut yaitu keterlibatan dalam penyusunan kurikulum karena kondisi dunia kerja yang akan terus berubah sesuai perkembangan zaman. 

Selain itu, seperti dalam program MBKM juga, praktisi dari industri dapat dilibatkan sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi sehingga dapat memberikan wawasan dan padangan mengenai dunia usaha dan industri saat ini kepada mahasiswa. 

Sejauh ini, banyak mahasiswa yang tertarik untuk berpartisipasi dalam program Kedaireka karena dianggap sebagai alternative pengalaman baru selain MBKM. 

Tak dipungkiri berbagai pihak mendapatkan keuntungan melalui program ini. Kedepannya, semoga program-program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mendukung kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri semakin banyak sehingga dampak positifnya dapat dirasakan oleh semua pihak yang terlibat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun