Mohon tunggu...
Siti Kurniati
Siti Kurniati Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

menulis, merupakan generasi qurani

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hujan dan Kenangan

17 November 2018   11:56 Diperbarui: 17 November 2018   12:01 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya, siap-siap yang mau turun di Cimindi. Ayo ke depan biar nggak susah turunnya", teriaknya lagi.

Kenangan dengan Keysa, terhenti dulu hingga aku beranjak keluar dari tempat dudukku.

Aku keluar dari tempat dudukku. "Alhamdulillah, Pak Supir mengingatkanku sudah sampai arah sekolahku.

"Aduuhhh Keysa Keysa, melamun tentangmu, buatku jadi tergagap dan hampiiirrr saja aku terlena. Padahal ini di bis, bukan di rumah".

"Pulang sekolah nanti, aku mau lewat rumahmu ah Key, siapa tahu kamu ada".

"Kiri, Pak. Ini ongkosnya".

Cepat-cepat aku turun menuju sekolahku di bawah rintik hujan yang masih tersisa.

permata, 2 Mei 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun