Setelah itu kita dapat menikmati pemandangan yang masih sejuk dan segar serta keindahan alam yang mempesona. Lembah harau diapit oleh dua bukit dengan ketinggian tebing sekitar 150 meter. Di lembah harau banyak objek untuk berfoto dengan latar bukit dan tebing yang tinggi.
Keesokan paginya hari senin, kami pergi ke pasar dekat rumah, sekitar 100 meter dari rumah. pada hari senin pasarnya ramai dengan orang yang berjualan makanan. itu hanya ada di hari senin, di hari lainnya tidak ada yang menjual makanan dan beberapa saja yang berjualan. Saya dan keluarga pun menikmati kuliner yang ada di pasar seperti bubur kampiun, ketupat pitalah, sate, nasih padeh, dan pergedel jagung semua makanannya enak -- enak :).
Pukul 11 siang kami berangkat menuju ke Istana Basa Pagaruyung, Batu Sangkar. Letaknya tidak jauh hanya 30 menit dari rumah. Tiket masuk ke istana paguruyung sebesar 7000 rupiah untuk wisatawan domestik dan 13.000 rupiah untuk wisatwan mancanegara. Istana pagaruyung memiliki 3 tingkat dan satu lantai bawah di gunakan untuk penyewaan pakaian adat minang kabau. Untuk penyewaan nya di kenakan biaya sebesar 35.000 rupiah untuk orang dewasa dan 30.000 rupiah untuk anak-anak. Setelah mengenakan pakaian adat minangkabau kita bisa mengambil foto berpose di depan istana pagaruyung.Â
Kami mengabadikan foto dan mengelilingi daerah sekitar Jam Gadang menggunakan bendi atau delman yang dikenakan tarif biaya sebesar 50.000 rupiah sekali putaran. Setelah itu kami pun kembali pulang dan memutuskan kuliner malam di pasar batusangkar.Â
Setelah puas duduk dan memandangi landscape air yang luas dengan latar perbukitan hijau di tepian danau kami melanjutkan perjalanan mengunjungi rumah saudara mama di padang panjang. Tiba di padang panjang pukul 4 sore lalu setelah salat mahgrib kami berpamitan pulang lalu mampir ke tempat Sate padang Mak Syukur yang terkenal di padang panjang untuk makan malam.
Jam 1 kami tiba di kota padang lalu kami ke tempat es durian Iko Gantinyo di daerah pondok untuk makan siang sekaligus menikmati es durian yang lezattt. Setelah itu kami ke tempat kripik balado Christine Hakim untuk membeli oleh-oleh khas ranah minang. Perjalanan ke bandara kami melewati pantai padang dan kami pun berhenti sebentar untuk melihat pantai dan berfoto.