Aku sepakat kalau LGBT melanggar ajaran agama
Aku sepakat kalau LGBT melanggar fitrah manusia
Tapi
Andai aku mempunyai saudara atau teman seorang LGBT
Akan tetap aku perlakukan dia sebagai teman, sebagai saudara, dan sebagai manusia pada umumnya
Akan aku ingatkan dengan penuh bahasa kedamaian jika dia salah
Tidak terlintas dibenakku untuk memusuhinya, mencacinya, menghardiknya, menyiksanya, apalagi sampai menelanjanginya di depan umum..
sunggu tak terlintas untuk itu..
Dan
Aku sepakat kalau koruptor melanggar norma agama
Aku sepakat kalau koruptor melanggar pancasila
Andai aku mempunyai saudara atau teman seorang koruptor
Lebih baik aku memilih untuk tak mengenalnya..
Betapa tidak
karena keserakahannyalah kesenjangan semakin tampak
antara gedung-gedung mewah milik si tikus berdasi dan sepeda tuanya oemar bakri
antara kasur empuknya si rampok negeri dan kardus bekas alas tidur si kakek pemulung.
Inilah alasanku lebih membenci para koruptor ketimbang para LGBT