Andai aku mempunyai saudara atau teman seorang koruptor
Lebih baik aku memilih untuk tak mengenalnya..
Betapa tidak
karena keserakahannyalah kesenjangan semakin tampak
antara gedung-gedung mewah milik si tikus berdasi dan sepeda tuanya oemar bakri
antara kasur empuknya si rampok negeri dan kardus bekas alas tidur si kakek pemulung.
Inilah alasanku lebih membenci para koruptor ketimbang para LGBT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!