3. Sistem dan teknologi informasi
- Perusahaan bertanggung jawab atas penerapan praktik pengelolaan/manajemen TI yang baik sesuai peraturan Menteri BUMN.
- Memantau kemajuan proyek, alokasi sumber daya, dan jadwal proyek secara real time.
- Memiliki sistem manajemen sistem informasi yang terintegrasi, yang meliputi manajemen informasi, manajemen sistem, dan manajemen teknologi.
- Memiliki sistem manajemen komunikasi yang efektif yang mencakup manajemen informasi, komunikasi internal, dan komunikasi eksternal.
4. Sistem anggaran
- Saat menyiapkan anggaran, strategi jangka panjang, tujuan tahunan dan prioritas proyek dipertimbangkan. Perubahan dilakukan dari waktu ke waktu berdasarkan hasil dan kondisi pasar.
- Pengawasan ketat terhadap penggunaan anggaran melalui persetujuan dan pemantauan pelaksanaan anggaran.
- Laporan keuangan disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan dilaporkan kepada pemangku kepentingan.
5. Sistem evaluasi dan pengendalian
- Kinerja proyek dan unit bisnis dievaluasi secara berkala melalui laporan mingguan, bulanan, dan triwulanan.
- Tim audit internal memantau kepatuhan dan efektivitas sistem pengendalian internal.
- Manajemen biaya yang efektif, yang meliputi manajemen biaya operasional, manajemen biaya proyek, dan manajemen biaya investasi.
- Memiliki sistem lingkungan yang efisien yang mencakup pengelolaan limbah, pengelolaan air dan udara.
- Sistem manajemen personalia yang efektif yang mencakup manajemen personalia, manajemen pelatihan, dan manajemen kepuasan personel.
- Sistem manajemen anak perusahaan yang efektif termasuk manajemen anak perusahaan, manajemen keuangan anak perusahaan, dan manajemen operasional anak perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!