Mohon tunggu...
Niala cita
Niala cita Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - INFJ

Perempuan yang hobi mengamati sekitar, suka bercerita dan mendengarkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terjepit di Antara Harapan dan Kenyataan, Kisah Kelas Menengah yang Berjuang

23 September 2024   07:59 Diperbarui: 23 September 2024   08:10 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masyarakat kelas menengah adalah kelas sosial yang berada di antara kelas pekerja dan kelas atas. Memiliki pendapatan yang cukup untuk sehari-hari dan sedikit membeli barang mewah seperti makan di restoran atau liburan. Masyarakat kelas menengah masih tetap bergantung pada pinjaman untuk membeli barang-barang mahal seperti kendaraan ataupun rumah.

Menurut Bank Dunia kelas menengah di Indonesia di tandai dengan pengeluaran perorang dalam sebulan sebesar Rp 1-6 juta. Di data yang lain menyebut sampai di angka maksimal 9 juta.

Ciri-ciri masyarakat kelas menengah

1. Pendapatan 

    Pendapatan kelas menengah cukup untuk kebutuhan dasar dan sedikit kelebihan untuk pendidikan tinggi dan tabungan.

2. Pendidikan 

    Mereka cenderung memiliki akses yang baik terhadap pendidikan sampai perguruan tinggi.

3. Pekerjaan 

    Masyarakat kelas menengah bekerja disektor formal seperti pendidikan, kesehatan, administrasi atau jasa profesional.

4. Kehidupan stabil

   Mereka punya akses yang lebih baik ke layanan kesehatan, tempat tinggal layak dan fasilitas umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun