Allah berfirman: "Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri setelah teraniaya tidak ada satupun dosa atas mereka, sesungguhnya dosa itu atas orang yang berbuat dzalim kepada manusia dan melampaui batas di muka tanpa hak. Mereka mendapat adzab yang pedih. Tetapi orang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang amat utama," (QS. Asy Syuro: 39-43).
Tentu saja terkadang kita merasa bahwa seseorang yang menjelek-jelekkan kita, harus kita balas, karena pada saat itu kita mungkin merasa sangat sakit hati. Namun, mengenai hal ini Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila ada seseorang yang mencacimu atau menjelek-jelekanmu dengan aib yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah kamu balas memburukkannya dengan aib yang kamu ketahui ada padanya. Maka pahalanya untuk dirimu dan dosanya untuk dia," (HR. Al Muhamili dalam Amalinya no 354, Hasan).
Sifat pendendam sangat dilarang dalam islam karena bisa memperburuk akhlak seseorang. Selain itu, sifat ini juga dapat menjauhkan kita kepada Allah SWT. Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam sangat membenci sifat pendendam, dan sangat mengajnurkan kita untuk menjadi orang yang pemaaf.
sumber gambar : uproxx.com
https://terusmaju25.wordpress.com/2018/03/03/makalah-pembunuhan-dalam-islam/
https://www.sarungatlas.co.id/post/article/balas-dendam-dalam-islam-bolehkah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H