Mohon tunggu...
nia s_n
nia s_n Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris

everything has changed

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Purge: Anarchy," Malam Terkutuk bagi Mereka yang Tidak Memiliki Apa-apa

24 Juni 2020   12:44 Diperbarui: 24 Juni 2020   12:40 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar uproxx.com

Allah berfirman: "Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri setelah teraniaya tidak ada satupun dosa atas mereka, sesungguhnya dosa itu atas orang yang berbuat dzalim kepada manusia dan melampaui batas di muka tanpa hak. Mereka mendapat adzab yang pedih. Tetapi orang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang amat utama," (QS. Asy Syuro: 39-43).

Tentu saja terkadang kita merasa bahwa seseorang yang menjelek-jelekkan kita, harus kita balas, karena pada saat itu kita mungkin merasa sangat sakit hati. Namun, mengenai hal ini Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila ada seseorang yang mencacimu atau menjelek-jelekanmu dengan aib yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah kamu balas memburukkannya dengan aib yang kamu ketahui ada padanya. Maka pahalanya untuk dirimu dan dosanya untuk dia," (HR. Al Muhamili dalam Amalinya no 354, Hasan).

Sifat pendendam sangat dilarang dalam islam karena bisa memperburuk akhlak seseorang. Selain itu, sifat ini juga dapat menjauhkan kita kepada Allah SWT. Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam sangat membenci sifat pendendam, dan sangat mengajnurkan kita untuk menjadi orang yang pemaaf.

sumber gambar : uproxx.com

https://terusmaju25.wordpress.com/2018/03/03/makalah-pembunuhan-dalam-islam/

https://www.sarungatlas.co.id/post/article/balas-dendam-dalam-islam-bolehkah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun