Metode Analisis
Konsentrasi bioetanol yang dihasilkan dianalisis menggunakan Gas Chromatography (GC-MS), yang menunjukkan keakuratan dalam pengukuran hasil produksi etanol.
Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa penggunaan limbah buah, khususnya kulit pisang, dapat menjadi solusi yang efektif dan ramah lingkungan dalam produksi bioetanol.
Kontribusi Penelitian Terhadap Energi Terbarukan
Pengembangan Sumber Energi Alternatif
Penelitian ini menunjukkan bahwa bioetanol dapat diproduksi dari limbah buah, khususnya kulit pisang, yang merupakan sumber biomassa yang melimpah dan berkelanjutan. Ini membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang semakin menipis.
Pengurangan Limbah
Dengan memanfaatkan limbah makanan sebagai bahan baku, penelitian ini berkontribusi pada pengelolaan limbah yang lebih baik, mengurangi volume sampah padat perkotaan, dan memberikan nilai tambah pada limbah yang biasanya dibuang.
Proses Produksi Ramah Lingkungan
Proses produksi bioetanol yang lebih bersih dan rendah karbon dibandingkan dengan bahan bakar fosil dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak perubahan iklim.
Inovasi dalam Teknologi Energi Terbarukan