Keseluruhan koleksi memiliki masing-masing informasi secara ringkas yang tertera pada kertas yang ditempelkan maupun kayu, seperti yang dapat dilihat pada gambar di bawah. Selain itu, untuk menunjang penjelasan lebih detail, sebagian koleksi disertai kode QR (Si Koin Gisimu) yang berisikan informasi penjelasan melalui video yang disediakan. Jadi pengunjung hanya perlu memindai kode QR lalu dapat mengakses informasi yang telah tersedia.
Preservasi (perawatan) Koleksi Museum Radya PustakaÂ
 Pada preservasi koleksi manuskrip kuno, pihak pengelola menggunakan beberapa strategi, yaitu digitalisasi, penyimpanan pada lemari kaca, pengaturan suhu ruangan, pengukuran sinar UV matahari, dan tidak memberikan sampul plastik pada koleksi cetak seperti manuskrip kuno. Terdapat beberapa tahapan dalam strategi digitalisasi konten, yaitu;
1. Transliterasi naskah
2. Penerjemahan (alih bahasa)
3. Alih media atau digitalisasi naskah kuno maupun buku-buku terbitan lama
Pengelola bekerja sama dengan ahli bahasa agar dapat menerjemahkan koleksi kuno yang ada di Radya Pustaka. Sedangkan transliterasi naskah dilakukan agar isi konten pada koleksi kuno tersebut dapat terselamatkan sehingga generasi berikutnya dapat mengetahui apa saja isi konten dari koleksi-koleksi kuno yang ada di Radya Pustaka.
Jika ada koleksi kuno yang kerusakannya tidak terlalu parah atau bahkan tidak rusak, maka pengelola akan langsung melakukan digitalisasi dengan tujuan efisiensi waktu dan tenaga. Strategi digitalisasi konten di Radya Pustaka lebih fleksibel karena disesuaikan dengan keadaan dari koleksi kuno yang ada.
Sedangkan untuk preservasi koleksi yang bukan manuskrip dilakukan beragam sesuai dengan bahan dari koleksi. Pengelola memutuskan untuk tidak memajang koleksi asli beberapa kategori agar koleksi tersebut tetap terawat pada tempat yang lebih aman. Pihak pengelola juga memutuskan untuk tidak memberikan sampul plastik pada manuskrip atau naskah kuno karena warna atau gambar pada sampul buku dapat menempel pada sampul plastik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H