Mohon tunggu...
Nafisa Amalia
Nafisa Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret

Mahasiswi Matematika Universitas Sebelas Maret, yang senang membaca, mendengarkan podcast, dan belajar hal baru. Memiliki ketertarikan yang besar terhadap perkembangan teknologi dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Menemukan Makna Hidup di Tengah Krisis Identitas

16 Mei 2024   22:19 Diperbarui: 17 Mei 2024   18:45 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Menjadi diri sendiri. (Sumber: Shutterstock via kompas.com)

Menurut David Hume, kita harus mengikuti passion kita. Karena passion adalah hal yang menentukan motivasi kita, yang pada akhirnya akan menentukan semangat kita.

Namun, penting juga untuk memahami batasan passion kita, karena jika terlalu berlebihan bisa jadi dampaknya negatif. 

Menurut Fredrich Nietzche, passion bisa diibaratkan sebagai api; jika digunakan secara berlebihan, kita bisa terbakar, tetapi jika dikendalikan dengan baik, kita bisa memanfaatkannya untuk memberi kehangatan dan terus bersemangat.

Krisis identitas adalah sebuah proses normal dalam perjalanan hidup. Dengan memahami akar permasalahannya, menerapkan strategi yang tepat, dan selalu mengingat bahwa kita terlahir untuk hal-hal yang besar.

Kita dapat melewati masa ini dan menemukan jati diri yang sesungguhnya. Ingatlah bahwa kita memiliki peran penting dalam dunia ini. Kita dapat berkontribusi pada dunia dengan cara yang unik dan berharga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun