Mohon tunggu...
Nafisa Amalia
Nafisa Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret

Mahasiswi Matematika Universitas Sebelas Maret, yang senang membaca, mendengarkan podcast, dan belajar hal baru. Memiliki ketertarikan yang besar terhadap perkembangan teknologi dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Menemukan Makna Hidup di Tengah Krisis Identitas

16 Mei 2024   22:19 Diperbarui: 17 Mei 2024   18:45 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Menjadi diri sendiri. (Sumber: Shutterstock via kompas.com)

Di sisi lain, ketidakpastian masa depan dan kurangnya dukungan sosial semakin memperparah situasi, membuat individu merasa terisolasi dan kehilangan arah. 

Namun, di tengah-tengah situasi ini, kita perlu mengingatkan diri kita akan makna luar biasa dari frasa latin kuno, “Ad Maiora Natus Sum”, kita terlahir untuk hal-hal yang besar. 

Ini bukanlah sekadar pepatah; ini adalah panggilan untuk menemukan potensi tersembunyi dalam diri kita. Setiap individu memiliki potensi luar biasa yang menanti untuk digali. Setiap individu unik dan berharga, dengan talenta dan kemampuan yang berbeda-beda.

Menemukan potensi diri bukan hanya tentang mencapai kesuksesan, tetapi juga tentang menemukan makna dalam kehidupan. 

Ketika kita mengetahui apa yang kita sukai, apa yang kita kuasai, dan apa yang ingin kita capai, kita akan termotivasi untuk menjalani hidup dengan penuh semangat dan tujuan. 

Inilah saat dimana kita merasa terhubung secara mendalam dengan diri kita sendiri dan dengan dunia di sekitar kita, menghadirkan perasaan yang mendalam akan arti eksistensi kita di bumi ini.

Menemukan makna hidup dimulai dengan menemukan passion diri kita. Menurut Plato, seorang filsuf Yunani kuno, passion bisa membuat kita hidup lebih utuh. 

Karena passion adalah suatu emosi yang mendorong kita untuk melakukan sesuatu yang memenuhi suatu tujuan hidup kita, sekaligus menimbulkan kebahagiaan untuk kita. 

Tanpa passion, banyak orang yang pada akhirnya menyerah, kecewa, dan terjebak dalam kondisi yang melelahkan. 

Jika kita bisa menemukan passion, kita akan merasa lebih memiliki kontrol atas hidup, lebih mengenal diri sendiri, dan pandangan kita akan jauh lebih positif. Kita bisa mencari passion dengan mencatat hal-hal yang kita sukai.

Setelah menemukan passion, ikuti dan jalani passion kita. Ketika kita menghadapi dilema, seperti memilih jurusan di perguruan tinggi, apakah kita harus mengikuti yang kita suka atau yang diinginkan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun