Mohon tunggu...
H. N. Sobolim
H. N. Sobolim Mohon Tunggu... Freelancer - word id power

Anak Yesus Kristus dan Adik Dari Che Guevara

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kalau Referendum Tidak Boleh, Hak Menentukan Nasib Sendiri Boleh, Pak?

18 Juli 2019   03:09 Diperbarui: 18 Juli 2019   03:10 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin saja, ekspresi alami yang santai tapi terkesan reaktif dari Pak Wiranto itu mengingat masa lalunya di Timor Leste, atau cacatan sejarah lepasnya Timor Timur tidak terulang lagi dikemudian hari. Adoo diingatkan saja eh, Pak Wir, ingat umur, bertobat! Tidak ada yang abadi di dunia, semua kenikmatan jabatan dan kejayaan di dunia ini hanya sementara. Ingat Akhirat Pak! Wih! Kok jadi moralis ya!? Hehee.

Tapi menurut saya, yang perluh disadari Pak Wiranto, semua hal di dunia ini terus mengalami perubahan termasuk peradaban manusia, dari zaman barbar ke masa kemerdekaan, persamaan, keadilan. 

Dari duluh di zaman kekuasaan Pak Jendral Wiranto Cs yang orang mau kentut harus dipikir dua kali lipat, ke era sekarang ini yang semua orang bebas menghina di sosial media. Dari masa rakyat Indonesia yang menganggap tuntutan orang Papua sebagai hantu, ke masa sekarang ini yang menghargai dan mendukung diberikannya kebebasan hak rakyat Papua untuk menentukan nasib sendiri sebagai solusi yang demokratis.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun