Jangan bangga dengan nilai hutang kita yang masih lebih kecil dibanding negara lain.
Hutang tetap hutang, sekecil berapapun kita negara penghutang. Di beberapa bagian, nyali kita pasti kecil saat berhadapan dengan negara pemberti hutang.
3. Kita dihantui FAKTOR X, kita di 'RUNDUNG HUTANG'.
Mengerikan.
Hidup kita dipengaruhi oleh berbagai macam hal, biasanya saat akan berhutang, faktor tak terduga di'abaikan, disingkirkan jauh-jauh, atau mungkin malah dianggap tidak ada.
Nah ...
Ini dia, yang tak pernah jadi pemikiran.
Bencana alam, wabah penyakit, kerusuhan, pengkhianatan, narkoba, teroris, korupsi, kerja lambat, perang, ganti presiden, ganti menteri dan lain sebagainya sangat banyak faktor x yang mungkin bisa terjadi.
"de'Cintren ... ! kamu pesimis banget, tidak mendukung tapi malahan menjatuhkan." Ooops ... malah saya yang disalahkan.
Kenyataan ... ini nyata terjadi masBro, mbakSist, tidak usah saya tulis disini, beritanya lengkap digelar di sejagat raya.
~~~~~
1 pertanyaan saja yang silahkan dijawab. "Mengejar ketertinggalan dengan negara lain, itu baik dan perlu, tapi ... Â dengarkah anda sekalian, jeritan 'Rakyat' kalangan bawah?"
Di depan kita ada acara 'PESTA DEMOKRASI' PILKADA dan PILPRES' semua sibuk konsen kesana. Pesta dengan biaya tinggi.
Faktor X pasti diabaikan., yaa semoga semua baik-baik saja, semua bisa diatasi, optimis sukses menuju Indonesia yang lebih baik.
Tapi tetap harus ingat...
Hutang kita 4.000.000.000.000.000,- Rupiah. Â wooOW ... nol'nya berderet-deret persis kereta mudik lebaran. ooOH ! ...