Mohon tunggu...
Cinta Renjana
Cinta Renjana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Naskah Drama Opera, Hoby Otodidak

Menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bu Menteri Keuangan, "Gajah Tak Mau Menangis Sekali Lagi"

10 April 2018   17:54 Diperbarui: 13 April 2018   17:07 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Indonesia

Pawang gajah dari Filiphina, Singapura, Malaysia, Thailand, masing-masing melakukan cara mereka supaya sang Gajah menangis. Ada yang dengan cara disakiti, diperintah melakukan sesuatu yang sangat sulit, ada juga yang dimarahi, dihina, dikatakan macam-macam, pokoknya bebas diapakan terserah, yang penting gajahnya menangis.

Pawang gajah dari Indonesia tampil terakhir, hanya dengan bisikan lirih ketelinga sang Gajah, dan menangislah gajah itu.

Pawang Indonesia di wawancarai oleh panitia, rahasia apa yang dilakukan, sampai bisa membuat gajah menangis, padahal hanya dengan bisikan.

Ternyata hanya menyentuh lirih perasaannya, yang memang gajah mempunyai 'sense of heart / kepekaan hati' yang sangat tinggi diantara binatang-binatang  bertubuh besar. 

Dibisikkan satu kata, "Indonesia banyak hutangnya." sang Gajah menangislah dia.

Pawang Indonesia 'Pemenang'

~~~

Panitia lomba di jaman kekinian ini, mengadopsi cerita jadul yang tertulis diatas.

Diadakan 'Kontes Pawang Gajah' dengan kontes dan syarat yang sama.

Pawang yang mampu membuat sang Gajah menangis, pawang itulah yang jadi pemenangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun