Mohon tunggu...
Cinta Renjana
Cinta Renjana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Naskah Drama Opera, Hoby Otodidak

Menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bu Menteri Keuangan, "Gajah Tak Mau Menangis Sekali Lagi"

10 April 2018   17:54 Diperbarui: 13 April 2018   17:07 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kontes Pawang Gajah.sumber: pixabay.com

CLBK : 'Cinta Lama Bersemi Kembali'

No noo ... nooooO ! CLBK : 'Cerita Lama Bercerita Kekinian.'

Di taoon 80an, cerita tentang 'Kontes Pawang Gajah' saya dapat cerita dari majalah jadul yang sekarang sudah tidak ada lagi. Kalau tidak salah ingat, waktu itu saya tertawa geli sendiri. Penulisnya hebat, saya rasa hormat.

Sedikit flashback cerita jadul itu.

Ceritanya, ada kontes pawang Gajah, se Asean.

Bagi siapa yang bisa membuat sang Gajah menangis, dialah yang menjadi pemenang.

Alkisah, peserta dari negara Asean, Yang beranggotakan 5 negara waktu itu.

1. Filiphina

2. Singapura

3. Malaysia

4. Thailand

5. Indonesia

Pawang gajah dari Filiphina, Singapura, Malaysia, Thailand, masing-masing melakukan cara mereka supaya sang Gajah menangis. Ada yang dengan cara disakiti, diperintah melakukan sesuatu yang sangat sulit, ada juga yang dimarahi, dihina, dikatakan macam-macam, pokoknya bebas diapakan terserah, yang penting gajahnya menangis.

Pawang gajah dari Indonesia tampil terakhir, hanya dengan bisikan lirih ketelinga sang Gajah, dan menangislah gajah itu.

Pawang Indonesia di wawancarai oleh panitia, rahasia apa yang dilakukan, sampai bisa membuat gajah menangis, padahal hanya dengan bisikan.

Ternyata hanya menyentuh lirih perasaannya, yang memang gajah mempunyai 'sense of heart / kepekaan hati' yang sangat tinggi diantara binatang-binatang  bertubuh besar. 

Dibisikkan satu kata, "Indonesia banyak hutangnya." sang Gajah menangislah dia.

Pawang Indonesia 'Pemenang'

~~~

Panitia lomba di jaman kekinian ini, mengadopsi cerita jadul yang tertulis diatas.

Diadakan 'Kontes Pawang Gajah' dengan kontes dan syarat yang sama.

Pawang yang mampu membuat sang Gajah menangis, pawang itulah yang jadi pemenangnya.

Sepertinya penyelenggara dan panitia 'kurang update' dirinya, lha hiya mesti semua akan jadi pemenang, kan tinggal browsing di i'net, ketemu deh cerita lama di Media massa Kompasiana, kan pernah ada yang ngeposting cerita jadul itu.

Aah ... nggak lucu, nggak seru.

Tapi ...

Panitia punya argumen sendiri, tetap dengan materi kontes yang sama, tidak berubah, walau ada yang protes dan dikatakan 'PLAGIAT' idea materi kontes.

Panitia 'cuex' egp ... emang gue pikirin. wadauoooOH !!! nekat banget kwadrat bertubi-tubi, panitia yang satu ini.

Lanjuuuuut ...

Alasannya, ...

Pesertanya lebih banyak, skup lebih luas, cakupannya meliputi Asia, bukan hanya Asean. Jadi ada Miyanmar, Brunai, Jepang, China dan lainnya, meliputi semua negara kawasan Asia.

Jadi sangat heboh dahsyat dan seru banget. Bayangkan pesertanya ada 47 negara, tapi tidak semua ikut, ada 12 yang tidak.

Berarti ada 35 negara peserta.

~~~

Hari 'H' Waktu Kontes Pawang Gajah sampailah.

Masing-masing pawang gajah siap 'in action' semua ada 35.

Penonton heran, sang Gajahnya cuma 1 (satu) artinya gajahnya di sediakan dari panitia.

Jadi tingkat kesulitannya lebih tinggi, harus membuat gajah menangis, padahal bukan gajah piaraannya sendiri, pawang dan gajah tidak saling kenal.

Panitianya 'smart' sangat cerdas, dia membuktikan kalau dirinya bukan 'plagiat idea'

Panitia siapkan 'interperater / translator' bahasa yang dibutuhkan. Aha ... panitia sudah mengerti apa yang akan terjadi, peserta semua pakai trik sama untuk sukses dalam kontes 'membuat gajah menangis' kali ini.

Pasti semua pawang akan membisikan berita yang sama, dan kali ini 'sang Gajah' pasti akan menangis tersedu-sedu, tidak mampu manahan airmata mengalir. Karena nilai nominalnya berlipat-lipat kali dibanding jaman dulu.

"Hutang Indonesia sekarang mencapai 4.000.000.000.000.000,-  RUPIAH (4 Ribu Trilyun Rupiah). ooooOOH ......... !

~~~

Yang tampil pertama pawang dari Filipina, penterjemah bahasa Tagalok siap jalankan tugas. Pawang bisikan kata yang sudah dihapalkan, copy dari postingan Kompasiana. ( Gun Tur, Humor "Lomba Membuat Gajah Menangis")

Benar ...

Pawang Filipina membisikan "Hutang Indonesia 4 ribu trilyun Rupiah lebih." Petugas alih bahasa mendekat ketelinga gajah yang selebar kipas dan langsung mengatakan bisikan pawang peserta dari Filipina itu.

"khooeek...eek..eek...eeeeeek ek ek ek ek ... " haaaah ... gajah terkekek-kekek.

Penonton terkejut, ada yang mengira gajah kalau menangis seperti itu suaranya.

~~~

"Perhatian untuk penterjemah kalau membisikan ke gajah tidak boleh terlalu dekat, diduga kumisnya sentuh daun telinga jadi gajah kegelian." pengumuman dari Panitia.

Pawang Malaysia, bisikkan langsung ke telinga gajah, 'gajah diam' tidak menangis. karena tetangga dan bahasanya mirip.

Pawang Thaliand, bisikan kepada penterjemah, diteruskan ke telinga gajah, "khooeek...eek..eek...eeeeeek ek ek ek ek ... " gajah terkekek-kekek lagi.

Pawang-pawang selanjutnya, semua tdak berhasil membuat gajah menangis, tapi sang Gajah TERKEKEK-KEKEK semua.

Sampai peserta dari Korea, peserta ke 34, semua hasilnya sama, gajah TERKEKEK-KEKEK.

Ternyata ... TERKEKEK-KEKEK itu bukan suara tangisan, tapi suara 'TERTAWA'. 

Karena ... bagi sang Gajah itu bukan hal yang baru, dia sudah lama tahu berapa hutang Indonesia. Jadi sang Gajah ngece / mengejek para pawang yang nggak update informasi berita viral dari ibu Menteri Keuangan Indonesia.

Bu Menteri mendekati sang pawang dari Indonesia, seorang gadis cantik muda belia. beliau pesan, "Kamu jangan buat aku malu, jangan sampai gajah itu tertawakan aku. Kamu harus bisa  buat gajah itu menangis." demikian pesan ibu Menteri Keuangan, sedikit bernuansa acaman.

Kredibilitas beliau dipertaruhkan, kalau gagal bisa terjun bebas.

Wadooh ... si gadis pawang from Indonesia, langsung 'ciut' nyalinya. 1 pawang lawan 34 pawang negara-negara Asia.

Pawang mendekati sang Gajah, dia berharap sang Gajahnya betina, sehingga ... dia akan pakai strategi pendekatan pakai hati, emosi cinta dan kelembutan hati seekor gajah layaknya kelembutan seorang ibu.

Sang Gajah di dekati, di suruhnya duduk, sambil diajaknya berbicara, entah apa yang dibicarakan penonton tidak tahu, karena tidak pakai mic soundsystem.

Dielusnya kening sang Gajah, dan gajah menyambut dengan belalainya. Oooh ... mesranya, bagai ibu sedang berbagi kasih sayang dengan putri kesayangannya.

Semua penonton diam, menyimak adegan si Gadis dengan sang Gajah yang ternyata memang gajah betina.

Yang paling konsen dengan perasaan resah nan gelisah, ibu Menteri mengikuti detik demi detik step-by step, body language sang Gajah.

Mungkin ... ya, mungkin, hanya kemungkinan, nadi bu Menteri mendesir mengalir deras sangat cepat.

Dan ...

Degub jantung beliau berbunyi bagai suara genderang mau perang.

Uuuufh ...sang Gajah melingkarkan belalainya, merangkul ketubuh si Gadis sangat pelan penuh kelembutan.

Semua penonton diam tercekam. bu Menteri, rasa hati semakin tak karuan. Berulang kali unjal abegan / menarik nafas dalam.

Terihat jelas ...

si Gadis menangis dalam pelukan belalai sang Gajah.

Airmata sang Gajah mengalir deras.

Para Juri mendekat memastikan, para Journalis tidak sabar, segera meliput siaran langsung adegan yang mengharukan itu.

~~~

Bu Menteri Keuangan menghampiri si Gadis cantik, pawang from Indonesia, sang pemenang 'Kontes Pawang Gajah' Klas Benua Asia.

Beliau dekap dengan haru, si Gadis yang telah menyelamatkan pamor, martabat beliau dan juga atas nama bangsa dan negara, beliau ucapkan terima kasih atas keberhasilannya menjadi pemenang.

"Ibu ... saya mau cerita, tapi tidak disini, supaya tidak didengar oleh siapa-siapa, hanya kita berdua, ini 'top secret'" kata si Gadis.

"Ya nak ... saya akan buat jadwal untuk ketemuan dengan kamu."

Beliau mengundang si Gadis untuk datang ke Kantor Menteri Keuangan pada hari yang akan ditentukan.

~~~

Hari yang ditentukan telah tiba, si Gadis cantik menghadap di kantor Menteri Keuangan, dia matur / cerita kepada bu Menteri secara pribadi.
Karena sifatnya sangat rahasia, saya de'Cintren penulis cerita inipun tidak boleh dengar. Oooh ... !

~~~

Cerita selanjutnya : Jawaban. <-- klik 

Walau ini hanya tulisan kategori 'Hiburan' kalau mungkin ibu Menteri Keuangan Yth Sri Mulyani, berkenan membaca dan ingin mengetahui apa yang dikatakan si Gadis yang dalam imajinasi saya / penulis, gadis itu cucu saya, cucu kesayangan de'Cintren.

Saya dengan senang hati bersedia menghadap untuk membuka rahasia kemenangan si pawang dalam Kontes Pawang Gajah dalam cerita ini.

ehheeeeeeemmm .... ngarep . com

Sengaja tidak saya buka disini, karena saya tidak mau melanggar kode etik. 

~

Yth para Pembaca, terima kasih. sudah membaca tulisan saya ini, penulis tua. Generasi Baby Boomers. 

Salam sukses menulis, mencerdaskan generasi penerus bangsa. Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun