Mohon tunggu...
armand yazin
armand yazin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - #inarmandastheniawetrust

IG: @armandasthenia | penabuh drum tingkat pemula | cityzen di Manchester City FC | just talk and write about music and football

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Dewa 19 dan Slank, Para Pandawa Versus Kaum Minoritas

9 Februari 2023   21:05 Diperbarui: 9 Februari 2023   21:10 1776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pandawa Lima (wayang.wordpress.com)


Kaum Minoritas dan Para Pandawa sejatinya jauh berbeda, pangsa pasar keduanya pun berbeda. Dewa 19 didominasi kalangan menengah keatas, setidaknya demikian klaim Ahmad Dhani dengan dibuktikan dalam setiap konser yang bertiket seharga ratusan ribu dan tetap sold out.

Namun Slank tak kalah menarik, basis massa-nya teramat loyal dan fanatik, maka tak berlebihan jika sebuah majalah musik ternama menyebut Slanker sebagai umat-nya Slank dengan tanpa maksud mensejajarkan personil Slank dengan para utusan Tuhan.

Dimana acara konser outdoor dihelat, disanalah  bendera Slank berkibar, sebuah market yang menggiurkan yang selalu dilirik produsen dalam mengenalkan produknya kepada khalayak ramai, hal yang tak luput disadari jua oleh para bohir partai politik dalam rangka menggaet massa dan mengenalkan 'produk'-nya.

Slank dan Dewa 19, terus memimpin jalan ditengah gempuran kuat musik dangdut di skena musik tanah air, keduanya adalah  sedikit dari unit musik yang sanggup bertahan dari era 90-an hingga era 2000, dimana artis Indonesia berlomba berkarya dan mensiasati arus zaman dengan mengedepankan kualitas dan originalitas.

Panjang umur kaum Minoritas..dan semoga keluarga Pandawa Lima tetap terdepan dan berjaya.

Berbah, 9 Februari 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun