dipisahkan dari Yudhoyono sebagai simbol negara, sejumlah kebijakan
negara menunjukkan pengaruh asas percepatan yang dianut JK.
Salah satunya adalah konversi minyak tanah ke elpiji. Dengan optimisme
tinggi Kalla meresmikan proyek itu di sebuah agen minyak tanah di Kebon
Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, 8 Mei 2007. “Bersama ini saya
resmikan pelaksanaan program konversi penggunaan elpiji tiga kilogram
untuk rumah tangga golongan ekonomi rendah yang selama ini menggunakan
minyak tanah,” ujar Kalla menutup pidatonya kala itu.
Setidaknya dua bulan setelah peresmian program itu sejumlah wilayah
sasaran kelimpungan. Di sejumlah wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa
Barat, rakyat miskin dan pedagang kecil kelabakan mencari minyak tanah.