Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kecanduan Rasa Sepi

27 Oktober 2019   21:22 Diperbarui: 27 Oktober 2019   21:38 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laki-laki itu berjalan sendiri melawan arus pejalan kaki.

Menunduk dalam diam sambil memerintahkan arah yang dikehendakinya pada kakinya.

Abai dengan tatap bingung sekitarnya.

Hari-hari berjalan dalam gerak sederhana, hitam dan putih..

Perempuan itu berdiri sendiri di pinggir jembatan yang mulai lapuk di makan usia.

Memandang kejauhan sambil mendendangkan lagu lawas dari waktu lampau yang terdengar di telinga.

Acuh dengan tatap kasihan sekitarnya.

Hari-hari bergerak dalam gerak sederhana, melembut dan melambat.

Mereka, pribadi-pribadi yang menikmati hidup dalam tenangnya angin..

Mereka, pribadi-pribadi yang merentang kenangan dalam sunyinya percakapan keluar..

Mereka, pribadi-pribadi yang terhibur dengan percakapan-percakapan monolog..

..mereguk sepi laiknya candu.

Laki-laki itu..

Perempuan itu..

Sekali lagi, dia duduk di sudut hatinya yang sepi..

..dalam senandung sunyi yang digemakannya sendiri..

PS:

Untuk setiap orang yang terhibur di dalam ketenangan dan kesunyian,

rasa sepi menjadi candu yang memabukkan sekaligus menenangkan.

Dunia yang tidak diizinkan untuk didatangi oleh mereka..

..karena dunia mereka ramai dengan senyap yang memukau.

- RS

September 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun