Meningkatkan kesadaran diri: Memahami cara mereka berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, serta memahami bagaimana cara mereka berbeda dari orang non-autistik.
Mengembangkan strategi komunikasi: Belajar menggunakan bahasa dan isyarat nonverbal dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh orang non-autistik.
Mencari dukungan: Bergabung dengan komunitas autistik dan mencari mentor atau terapis yang dapat membantu mereka dalam mengatasi hambatan komunikasi.
Bagi Individu Non-Autistik:
Meningkatkan pengetahuan tentang autisme: Mempelajari tentang DEP dan bagaimana cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan individu autistik dengan lebih efektif.
Menyesuaikan gaya komunikasi: Menggunakan bahasa yang jelas dan langsung, menghindari asumsi, dan memberikan waktu yang cukup untuk memproses informasi.
Menunjukkan kesabaran dan empati: Memahami bahwa individu autistik mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses informasi dan merespons pertanyaan.
DEP merupakan teori yang dapat membantu kita memahami kompleksitas komunikasi dan interaksi sosial antara individu autistik dan non-autistik. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang DEP, serta dengan menerapkan strategi komunikasi yang efektif, kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan saling mendukung.
Sumber:
Double empathy problem Psychological theory regarding individuals on the autism spectrum