Mohon tunggu...
Gianto Widianto
Gianto Widianto Mohon Tunggu... Editor - Mencoba memahami seluk beluk autisme dan neurodiversitas

Different, Not Less

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menjembatani Kesalahpahaman: Dampak Double Empathy Problem pada Hubungan Antara Mereka yang Autistik dan Non-Autistik

30 Juni 2024   13:49 Diperbarui: 30 Juni 2024   13:50 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meningkatkan kesadaran diri: Memahami cara mereka berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, serta memahami bagaimana cara mereka berbeda dari orang non-autistik.

  • Mengembangkan strategi komunikasi: Belajar menggunakan bahasa dan isyarat nonverbal dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh orang non-autistik.

  • Mencari dukungan: Bergabung dengan komunitas autistik dan mencari mentor atau terapis yang dapat membantu mereka dalam mengatasi hambatan komunikasi.

  • Bagi Individu Non-Autistik:

    • Meningkatkan pengetahuan tentang autisme: Mempelajari tentang DEP dan bagaimana cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan individu autistik dengan lebih efektif.

    • Menyesuaikan gaya komunikasi: Menggunakan bahasa yang jelas dan langsung, menghindari asumsi, dan memberikan waktu yang cukup untuk memproses informasi.


    • Menunjukkan kesabaran dan empati: Memahami bahwa individu autistik mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses informasi dan merespons pertanyaan.

    DEP merupakan teori yang dapat membantu kita memahami kompleksitas komunikasi dan interaksi sosial antara individu autistik dan non-autistik. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang DEP, serta dengan menerapkan strategi komunikasi yang efektif, kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan saling mendukung.

    Sumber:

    Double empathy problem Psychological theory regarding individuals on the autism spectrum

    The Double Empathy Problem

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun