"Saya Nichole tuan, Nichole Andrea. Semalam saya sedang melarikan diri dari para penyamun. Nampaknya mereka mengejar sesuatu dari saya. Maaf, bagaimana dengan Tuan sendiri? Tuan adalah seorang Gubernur disini?" Dengan penuh hati-hati aku menuturkan perkataanku.
 "Goodness ! Nona tidak tahu siapa saya? Apakah Nona tidak berasal dari daerah ini? Atau mungkinkah Nona pendatang luar?"
"Betul Tuan, saya berasal dari tempat yang sangat jauh. "
"Saya adalah Raffles, Thomas Stamford Raffles, Gubernur di wilayah ini. Apa tujuan Nona datang kemari?"
"Tuan Raffles, saya kemari untuk mempelajari keunikan flora& faunadi wilayah ini. Saya melihat banyak keunikan di wilayah Jawa dan saya memutuskan untuk menjelajahinya, meski saya harus kembali ke masa................." Aku menghentikan ucapanku barusan, sepertinya aku bercerita terlalu banyak. Â Raffles tidak memperdulikan kalimat terakhir yang kuucapkan. Matanya berbinar ketika mengetahui bahwa ada seorang yang ingin mempelajari tentang keunikan flora& faunaJawa.
"Wah, benarkah begitu Nona? Dengan senang hati saya mengijinkan Nona. Saya sendiri senang juga dengan keunikan alam Jawa. Such beauty gifted from God. Jika Nona berkenan, saya ingin membantu Nona meneliti, berhubung saya sedang membuat tulisan mengenai alam Jawa." Nampak semangat yang berkobar dari dalam dirinya, dengan bantuan Raffles, objektifku di tempat ini akan menjadi lebih mudah.
"Tentu saja Tuan, tapi maaf, apakah semua hal ini tidak akan mengganggu pekerjaan Tuan?"
"Tentu saja tidak ! Saya memiliki jadwal kosong seminggu kedepan. Ini merupakan momen yang sangat penting dalam kehidupan saya. Splendid !" Aku bisa menilai betapa Raffles mencintai keunikan alam Jawa. Pilihanku memang tidak salah.
"Please come with me Miss. Mari saya jamu Nona dengan makan malam, Nona dapat tinggal disini selama Nona perlu." Ia berjalan keluar ruangan, memanggil para pelayan untuk mempersiapkan hidangan. Aku mengikutinya sampai ke ruang makan.
"Olivia ! Olivia !!" Raffles menghampiri seorang wanita yang sedang berdiri, mempersiapkan minuman untuk makan malam. Raffles membisikan sesuatu ditelinga wanita itu. Wanita itu tersenyum, tampak sangat bahagia.
"Nichole, ini adalah istri saya, Olivia Mariame. Semalam dialah yang membasuh dirimu dari kotoran tanah dan luka." Raffles memperkenalkan wanita yang berdiri disampingnya, yang ternyata adalah istrnya.