1. Development Theory adalah memandang FDI berperan positif bagi perekonomian host state / negara penerima investasi. Dengan memiliki modal asing tentusaja modal Dalam Negeri dapat digunakan untuk kepentingan umum (Rajaguguk, 2019).
2. Dependency Theory adalah  FDI tidak memberikan manfaat perihal pembangunan di host state, FDI umumnya dialkukan oleh perusahaan besar yang memiliki Holding Company di negara maju dan berinvestasi di negara berkembang sehingga pembangunan lebih untuk kebutuhan negara maju.
3. Middle Path Theory adalah penengah teori bahwa FDI memiliki peran yang sifatnya memberi manfaat bagi ekonomi local seperti terciptanya lapangan kerja baru tetapi FDI membawa dampak negara seperti digambarkan pada Dependecy Theory.
Crypto Concept Development Theory, invetasi terhadap koin, token Crypto dapat memberikan keuntungan bagi negara yang sudah meregulasi. Salah satu contoh negara seperti  El Savador,Amerika Tengah menyambut baik atas keberadaan bitcoin di negaranya bahkan menjadi komoditas (Raditya,2021).
Keuntungan dapat dilihat bagaimana Crypto bekerja tiap Orang dan Badan yang memiliki project dalam ranah Digital pun dapat membuat koin Crypto nya sendiri dan dapat dimasukkan kepada exchange Crypto yang tersebar sehingga masyarakat dapat membeli koin Crypto untuk diinvestasikan.
Sumber: Ali,Z (2009), metode penelitian hukum, Sinar Grafika; Asemblea Legislativa (2021); Budhijanto D(2021) Block Chain Law Yurisdiksi Virtual & Ekonomi Digital,Logoz Publising
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H