Hukum di Indonesia sepertinya bisa diperjualbelikan; kehilangan identitasnya yang membuat masyarakat geram terhadap pemerintah.
Misalnya kasus Novel Baswedan yang belum tuntas hingga saat ini memicu amarah publik dan bisa cepat terpapar radikalisme. Kontroversi UU KPK yang menuai pro-kontra bisa juga memicu radikalisme.
Karena itu, apakah kehadiran Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan membawa angin segar bagi Indonesia?
Apakah kritik-kritiknya kepada hukum di Indonesia selama ini membuatnya menegakkan hukum dan keadilan di Indonesia?
Apakah Mahfud MD bisa merubah reputasi buruk dari masyarakat terhadap penegakan hukum dan keadilan di Indonesia?
Mari kita menunggu eksekusinya.
Salam!!!
Neno Anderias Salukh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H