Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Face Recognition dan Tantangan Usut Tuntas Tragedi 22 Mei

7 Juli 2019   08:27 Diperbarui: 7 Juli 2019   08:33 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelemahan Face Recognition akan menjadi tantangan tersendiri bagi Polri untuk mengungkapkan pelaku penembakan 22 Mei. Saya teringat dengan kasus Novel Baswedan yang sampai dengan saat ini belum terungkap, apakah karena Polisi sulit mengidentifikasi wajah pelaku? Penulis pun tidak tahu.

Kasus kejahatan seperti ini jika dibiarkan berkepanjangan akan sulit diungkap. Hal ini disampaikan oleh Novel Baswedan yang pernah diwawancarai oleh Najwa Shihab setelah kasus penyiraman air keras diwajahnya sepertinya dibiarkan.

Kembali pada kasus 22 Mei yang sudah menuju durasi bulan kedua bisa saja menjadi problem kedua setelah teknologi anti pengenalan wajah bagi kepolisian.

Namun, sebagai seorang warga negara Indonesia harus percaya kepada Kepolisian bahwa serumit-rumitnya sebuah masalah pasti dapat diungkap.

Salam!!!
Referensi: Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun