Wacana menteri muda untuk membantu pemerintahan Jokowi di periode kedua (2019-2024) semakin menguat setelah wakil presiden terpilih KH Ma'ruf Amin menyebut, ada menteri dari kalangan muda yang tengah disiapkan Jokowi. Ma'ruf menilai generasi muda yang memiliki kemampuan layak diikutsertakan dalam kabinet.
"Ini kan hak prerogatif presiden. Nanti jadi saya kira memang karena potensi milenial cukup besar, maka saya kira sudah wajar untuk direpresentasikan di dalam kabinet," ujar Ma'ruf di Hotel Grand Cempaka, Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).
Selain dari wakil presiden terpilih, ketua DPP PKB pun mengatakan hal yang sama bahwa kabinet kali ini akan ada ruang bagi kaum milenial.
"Kalau melihat dari beberapa pernyataan Pak Jokowi, memang bisa jadi kabinet mendatang akan banyak porsi anak-anak muda," kata Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding kepada wartawan, Kamis (4/7).
Oleh karena itu, muncullah nama-nama seperti Grace Natalie dan Tsamara Amany Alatas dari PSI, Anggela Tanoesoedibjo dari Perindo, Agus Harimurti Yudhoyono dari Demokrat, Bahlil Lahadalia dari kalangan pengusaha dan Syandria Kameron dari kalangan profesional.
Namun, belum tentu dari semua nama-nama yang disebutkan di atas, mendapat kesempatan duduk di kursi kabinet mengingat kemungkinan porsi untuk anak muda hanya satu kursi sebagai uji coba.
Mungkin ada yang tidak setuju dengan "Uji Coba" yang saya maksud. Alasannya menteri bukan tempat untuk belajar tetapi untuk bekerja. Oke. Tetapi, bagaimana kita mengetahui kemampuan seseorang jika kita tidak memberikan kesempatan kepadanya untuk melakukan sesuatu? Satu-satunya cara untuk mengetahui kemampuannya adalah "Berilah dia ruang dan waktu".
Kembali ke nama-nama yang dikaitkan dengan menteri muda yang hanya memungkinkan salah satu bergabung dalam pemerintahan Jokowi, penulis mencoba menakar peluang masing-masing orang mulai dari Grace Natalie hingga Syandria Kameron.
Namun sebelumnya, perlu diketahui bahwa bocoran mengenai figur yang mewakili kaum milenial sudah mencuat di permukaan. Melalui media, Ahmad Rofiq menyampaikan bocoran mengenai figur menteri muda.
"Salah satu menteri usia 20-30 tahun, pinter, cantik. Coba usia 20-30 tahun siapa? Beliau suruh cari itu. Artinya kan Pak Jokowi punya kepedulian luar biasa dengan generasi muda," ungkap Ahmad Rofiq yang juga Sekjen Perindo tersebut.