"Tidak boleh!" anak-anak serempak menjawab.
"Gimana Upi? Boleh tidak?" tanyaku melihat Upi terdiam.
"Tidak, Bu!" jawabnya lirih.
"Ya, bagus! Kamu itu harus punya pendirian!" ujarku.
"Nah, Upi, juga kepada anak-anakku, kalau ada teman menyuruh berbuat tidak baik, sudah seharusnya kalian tolak. Oke?"
"Oke, Bu!" mereka serempak menjawab.
"Nah, Upi, menurutmu, kamu itu difitnah atau tidak?"
"Tidak, Bu!" jawabnya lirih.
"Apa yang sebaiknya Upi lakukan pada Hafis?"
"Minta maaf, Bu!"
"Ayo!" ujarku menyemangatinya.