Jika melaksanakan kegiatan tersebut, mereka mendapat tanda centang dan tanda tangan. Namun, bukan centang biru seperti dari Kompasiana. yang begitu sulit kudapat. Eh, jadi curhat! Hehehe
Dan yang lebih membanggakan, Cici dan Dede menemani ibunya berjualan. Untuk kegiatan ini, mereka pun mendapat tanda centang, dalam hal membantu orang tua.
Mereka pun menjadi salah satu peserta pedagang dadakan. Ada makanan kecil, dan minuman untuk takjil yang mereka bawa.
Sayang, karena hujan, mereka harus segera mencari pelanggan lain, yaitu tentu saja ke rumahku. Di rumahku ada tiga pembeli, yang siap menyantap jualan mereka. Hehehe
"Bu, OTW ke rumah Ibu, ya. Di sini hujan!"
"O, iya, siap. Sini, ditunggu, ya, Nak!"
Dan celakanya, aku lupa belum menanak nasi. Aku terlalu terlena di depan laptop, membaca karya kompasianer yang sangat beragam dan menarik, Tak kusangka, waktu sudah menunjukkan pukul 17.15 WIB! Duh, gimana, nih?
Biasanya paksu yang bertugas, tetapi hari ini Paksu ketiduran. Alhasil, aku segera menanak nasi. Mudah-mudahan, saat magrib nanti, nasi sudah matang
Aku berpikir keras, cucuku dimasakin apa, ya?
Pesan grabfood, tak mungkin. Hujan turun dengan deras, disertai guruh dan kilat menyambar. Saat begini, akan sulit mencari driver. Kalau pun ada, makanan akan datang di atas jam tujuh malam, karena biasanya antre!