Mohon tunggu...
Neni Hendriati
Neni Hendriati Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 4 Sukamanah

Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) 12. Seloka Adagium Petuah Bestari KPPJB ( Februari 2024), 13. Pemilu Bersih Pemersatu Bangsa Indonesia KPPJB ( Maret 2024) 14. Trilogi Puisi Berkait Sebelum, Saat, Sesudah, Ritus Katarsis Situ Seni ( Juni 2024), 15. Rona Pada Hari Raya KPPJB (Juli 2024} 16. Sisindiran KPPJB (2024). Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Permasalahan yang Meresahkan di Kampungku

21 November 2022   10:10 Diperbarui: 21 November 2022   10:19 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kucingnya suruh pake pampers aja, Bu ibu!" chat dari Bu RT.

"Untung kucingku gak pernah ke luar rumah!" chat dari Ibu Raden Lusi.

Wah, ternyata ibu-ibu memendam rasa sepertiku selama ini! Memang sungkan kalau dibicarakan langsung. Banyak hal yang harus dipertimbangkan.

Anehnya kucing sekarang, masak buang hajat di kanopi rumah? Tiap pagi, dua atau tiga onggok harus dibersihkan di sana. Dan yang sering membuatku mual, adalah kotoran kucing di bagian belakang rumah,  tempat jemuran.  

Jika pagi-pagi berangkat kerja, beberapa keluarga kucing dengan anak-anaknya memenuhi jalan, sehingga kalau lewat, kita harus mepet ke pinggir.

Dilansir dari berbagai sumber, Rasulullah Saw bersabda: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari ahir, hendaknya ia memuliakan tetangganya".

Mencintai kucing adalah sunnah Rasulullah Saw, tetapi jika sampai mengganggu ketentraman tetangga, bukankah akan menjadi mudharat?

Dapatkah para pemilik kucing tidak melepas kucingnya ke luar rumah?

Akankah ada perubahan yang lebih baik di lingkunganku setelah permasalahan ini dibahas di WAG?

Semoga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun