"Ya, Allah, terlalu!" balas Bu Lia.
"Betul, sangat meresahkan!" balas Bu Wati.
"Capeeeeek njiiiir bersih-bersih terus eek kuciiiing!" chat dari Bu Lia dengan emoji marah.
"Sama, Bu, saya juga sering nemu eek kucing di bawah mobil. Wangi, lagi!" chat dari Bu Ane.
"Garasi rumah saya kan besar, capek bener harus bersih-bersih eek kucing tiap hari!" chat dari Bu Lia.
"Kuikira hanya saya yang menderita!" chat dari Bu Indah.
"Dari jam 11.00 Sampai pukul 13.00 baru selesai bersih-bersih eek kucing. Sampek sakit pinggang!!!" chat dari Bu Lia.
"Jadi tekanan batin gara-gara kucing!" chat dari Bu Indah.
"Nah, itu, Bu, yang membuat amarah, ggak tahan baunya!" chat dari Bu Lia.
"Oh, sama, Bu, di garasi rumah saya juga suka banyak eek kucing. Keset juga bau pipis kucing!" chat dari Bu RT..
"Nah, Bu RT, tolong, saya pusiiiing sama kotoran kucing!" chat dari Bu Lia,"Bagaimana solusinya, Bu RT?"