Mohon tunggu...
NENI RATNA YULIANI
NENI RATNA YULIANI Mohon Tunggu... Administrasi - Membaca Dan Menulis Adalah Dua Sejoli

Saya, seorang ibu rumah tangga biasa yang juga seorang ibu bekerja, yang suka banyak hal untuk dikerjakan. Saya suka menulis, meskipun hanya sebatas untuk disimpan sendiri sebagai catatan pribadi atau bisa disebut sebagai diary sehari-hari saya. Saya suka membaca, apa saja. Dari mulai novel, surat kabar, majalah, dan lain-lain. Menyanyi pun saya suka, tapi hanya sebatas menyanyi di rumah, tidak untuk tampil di depan umum. Memasak pun saya suka, tapi juga sebatas untuk makanan biasa yang tidak memerlukan perlengkapan lengkap. Yang paling terkini yang masih saya lakukan adalah berkebun, menanam dan merawat tanaman hias. Saya juga senang bermedsos. Saya punya akun Facebook, Instagram, Twitter, dan bahkan punya channel Youtube, di mana saya bisa mengunggah video dari kegiatan saya berkebun dan merawat tanaman hias. Sisanya, saya suka nonton film. Saya suka film apa saja, tetapi saya paling suka dengan film drama, film detektif, dan film biografi.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sekilas Pandang Taman Ismail Marzuki Cikini Sekarang (Di Penghujung Tahun 2022)

15 November 2022   15:16 Diperbarui: 15 November 2022   17:04 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada dinding bagunan bagian samping, akan tampak barisan huruf bertuliskan Gedung Ali Sadikin. Bapak Ali Sadikin, adalah Gubernur DKI Jakarta, yang pada masa jabatannya, beliaulah yang meresmikan TIM ini pada tanggal 10 November 1968. 

Di Gedung Panjang inilah terdapat perpustakaan yang saat ini sedang ramai dikunjungi oleh para pencinta buku, dan di dalam gedung ini juga ada Pusat Sastra H.B, Yassin yang ruang auditoriumnya sering dijadikan tempat untuk berkumpul orang-orang dari komunitas seni.

Setelah itu mari kita masuk ke area bagian dalam komplek TIM, wow, di bagain dalam ternyata suasana lebih ramai, dan saya mendapati banyak sekali kelompok-kelompok tari yang sedang berlatih koreografi, setiap kelompok rata-rata terdiri lebih dari 10 orang, ada kelompok anak-anak kecil, ada kelompok para remaja, dan kelompok orang dewasa, dan tak urung aksi mereka menyedot pengunjung untuk menontonnya, termasuk saya dan teman saya, jadi ikut menonton juga beberapa saat. 

Mereka itu tentunya orang-orang yang berbakat di bidang tari, gerakan kompak, dinamis, keren, menggambarkan bahwa mereka adalah kelompok yang sudah terlatih, dengan pelatih yang juga merupakan  koreografer yang sudah handal. Dari wajahnya yang hitam manis, saya sudah bisa menebak mereka adalah para koreografer dari Indonesia Bagian Timur, keren sekali.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Lalu saya mengedarkan pandangan ke sekeliling, untuk memutuskan ke mana dulu, dan ke mana lagi, saya harus berkeliling. Tampak ada gedug dengan nama Gedung Trisno Soemarjo, Graha Bhakti Budaya, di tengah-tengah komplek ini juga saya melihat ada dua tembok berupa kubus. Yang di bagian luarnya terlihat gambar dan grafiti sang maestro musik Ismail Marzuki. 

Satu kubus lagi bergambar Raden Saleh, yang juga merupakan seniman, pelukis ternama di masa kolonial Belanda, yang namanya diabadikan sebagai nama sebuah jalan yang juga tidak jauh dari Jl. Cikini Raya, yaitu Jl. Raden Saleh. 

Sebelum berubah menjadi TIM, dahulu, ruang publik ini bernama Taman Raden Saleh yang merupakan Kebun Binatang Jakarta sebelum akhirnya dipindahkan ke Ragunan, Jakarta Selatan.

Akhirnya, saya melaangkahkan kaki ke area paling belakang dari kompik TIM. Pandangan mata saya langsung melihat sebuah gedung megah yang merupakan gedung teater, penampakan bagian depannya sangat unik berbentuk segitiga, yang ditopang dengan tiang tinggi ditengah-tengahnya, di sisi kiri dan kannnya, terhampar tangga melengkung  yang bisa membawa para pengunjung mencapai lantai mezanin di atasnya.  

Gedung ini dinamakan Gedung Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM) merupakan Gedung Pertunjukan untuk kegiatan seni budaya berskala besar. 

Fasilitas yang terdapat di gedung ini antara lain kursi penonton sebanyak 1.200 buah (3 lantai), panggung berukuran 14m x 16m x 9m, Ruang VIP, Ruang Rias, Ruang Tata Suara (Sound System) dan Tata Cahaya (Lighting System), Area Lobby Tempat Tunggu Penonton, Ruang Latihan Tari, area Loading Dock barang serta Basement Parkir 1 & 2. Gedung ini juga di lengkapi dengan Eskalator dan Lift.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun