"Seperti halnya kita melamar pekerjaan, ada syarat administrasi yang harus dipenuhi. Misalnya harus melampirkan pas foto 4x6, ternyata tidak dilampirkan, ya otomatis tidak memenuhi syarat, kemungkinan besar tidak akan ada kelanjutannya," ucap Ustadz.
Pemahaman yang benar terhadap Islam akan menjadikan seorang muslim hidup di dunia dengan hati bergantung kepada Allah.
Kita juga jangan malu untuk belajar ilmu agama, meski usia tidak lagi muda. Sahabat-sabahat Nabi pun saat belajar agama usianya sudah lanjut usia. Semangat para sahabat dalam menuntut ilmu di usia yang sudah tua seharusnya menjadi motivasi buat kita untuk terus belajar.
Sebut saja sahabat Khalid bin Walid, pejuang sekaligus panglima perang kaum Muslimin. Saking hebatnya, ia tidak pernah kalah dalam setiap perang yang dipimpinnya. Itu sebabnya, Â ia menyandang gelar Saifullah al-Maslul, yang berarti pedang Allah yang terhunus. Nah, sahabat Nabi ini mulai belajar dan mengenal Islam di usianya yang sudah tua.
Ustadz mengutip, dari Na'im bin Hammad, ia berkata bahwa ada yang bertanya pada Ibnul Mubarok, "Sampai kapan engkau menuntut ilmu?" "Sampai mati insya Allah," jawab Ibnul Mubarok.
Dari Ibnu Mu'adz, ia berkata bahwa ia bertanya pada Abu 'Amr ibnu Al 'Alaa', "Sampai kapan waktu terbaik untuk belajar bagi seorang muslim?" "Selama hayat masih dikandung badan", jawab beliau.
2. Zuhud terhadap dunia
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS Al Qashash ayat 77)
Zuhud menurut bahasa berarti meninggalkan, tidak menyukai, atau menjauhkan diri. Sedangkan menurut istilah yaitu tidak mementingkan hal-hal yang bersifat keduniawian atau meninggalkan gemerlap kehidupan yang bersifat material dalam mengabdikan diri kepada Allah Swt.
"Semakin bertambah umur maka semakin berkurang keinginan terhadap dunia, namun bertambah keinginan terhadap urusan akhirat," kata Ustadz.