Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Perubahan Jalur di Stasiun Transit Manggarai demi Keselamatan dan Kenyamanan Penumpang

27 Desember 2023   19:31 Diperbarui: 28 Desember 2023   05:29 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, jarak perpindahan jalur juga "semakin jauh".  Bagaimana tidak ribet. Untuk tujuan Tanah Abang, misalnya, semula di jalur 6 atau jalur 7 yang berada di bawah jalur 9, 10, 11, dan 12. Tinggal turun saja sudah sampai di jalur 6 dan jalur 7. Sekarang harus ke jalur 1 atau jalur 2. Itu berarti, penumpang harus berjalan kaki yang "cukup jauh".

Tapi, setelah dipikir-pikir untuk Serpong ya tidak ada alternatif lagi selain harus transit di Stasiun Manggarai. Ya sudah, mau bagaimana lagi? Naik kereta adalah pilihan yang paling tepat, efektif, efisien, dan ekonomis. Tanpa macet, aman, dan nyaman. Sekalian saya mau melihat lebih dekat perubahan yang terjadi.

Setibanya di Stasiun Manggarai, ternyata tidak seribet yang saya bayangkan. Dari peron 9 lalu turun ke lantai bawah, bisa lewat tangga, eskalator atau lift,  lanjut ke jalur 1 atau jalur 2. Tangga menuju jalur 6 dan jalur 7 yang biasa dioperasikan untuk tujuan Tanah Abang, ditutup.

Menuju jalur 1 dan jalur 2 cukup mudah juga. Papan informasi dan stiker penunjuk untuk ke jalur ini terpasang di banyak titik sehingga sangat membantu penumpang. Ada juga petugas yang memberikan intruksi mengenai jalur-jalur.

Sebenarnya tanpa harus bertanya kepada petugas pun seperti penumpang bisa dengan mudah menuju jalur-jalur yang dituju. Termasuk ke jalur 1 dan jalur 2. Ikuti saja arahan papan dan stiker penunjuk arah yang sudah cukup jelas. Tidak akan salah jalan deh. Terlebih tulisannya juga sangat mudah dibaca.

Saya perhatikan, jarak ke jalur 1 dan jalur 2 tidak sejauh yang saya bayangkan sebelumnya. Tidak jauh-jauh amat. Anggap saja sekalian olahraga jalan kaki.

Untuk ke jalur ini, nyaman juga karena difasilitasi dengan eskalator, lift, dan tangga. Tidak juga harus menyeberang rel sebagaimana sebelumnya. Sekarang tidak lagi. Jadi, aman dan nyamanlah pokoknya.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Kalau saya perhatikan, SO ke-7 Stasiun Manggarai ini juga ditandai dengan dioperasikannya bangunan baru dan gedung sayap kiri pada sisi timur stasiun. Akses pintu keluar masuk dari sisi timur stasiun (yang dekat dengan jalur 1 dan jalur 2) dialihkan melalui bangunan ini. Akses ini juga terintegrasi dengan koridor menuju layanan transportasi umum lainnya.

Itu sebabnya, penumpang tidak lagi melintasi jalur kereta atau menyeberangi rel kereta untuk keluar masuk stasiun atau menuju peron seperti sebelumnya. Jadi keselamatan dan kenyamanan penumpang dapat terjaga.

Terus terang saya mengapresiasi adanya perubahan ini.  Tidak menyangka saja bisa senyaman ini, dan luas juga. Maafkan jika sudah "berpikiran negatif". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun